Regional

Bupati Bandung Apresiasi Super Gold Harpmi dan Pasanggiri Calung PSSP Se-Jawa Barat 2021

KAB BANDUNG.SJN COM.-Bupati Bandung H.M Dadang Supriatna S.IP, M.SI sangat mengapresiasi kegiatan pasanggiri calung jabar yang berlangsung di Dome Bale Rame Soreang Rabu 22 Desember 2021

Event yang diprakarsai oleh HARPMI Jawa Barat ini sangat luar biasa dimata Dadang Supriatna karena guna meningkatkan seni budaya sunda di Kabupaten Bandung.

Selain itu, selaras dengan salah satu kebijakan lokalnya untuk mengembangkan seni budaya sunda.
“ Kami selaku pemerintah daerah sangat mengapresiasi dan semoga konsisten terus dilakukan. Apalagi ditengah situasi pandemi COVID – 19 ini dibutuhkan kreatifitas para seniman budaya agar bisa bangkit pasca pandemi nanti “ ujarnya.
Rencana kedepan, lanjut bupati pihaknya akan membuat database seniman dan kelompok yang tergabung dalam HARPMI bisa diwadahi dan berkolaborasi dengan DISPARBUD Kabupaten Bandung.

Sepuluh Finalis berkompetisi untuk memperebutkan yang terbaik guna menjadi juara pada ajang Grand Final Super Gold Harpmi dan Pasanggiri Calung PSSP Se-Jawa Barat 2021
Ketua Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Artis Musik Melayu Dangdut Indonesia, (PAMMI) Kabupaten Bandung, sekaligus Ketua Harian Paguyuban Seniman Seniwati Pasundan (PSSP) Jawa Barat Hj. Siti Maryati,SE, mengatakan bahwa Grand Final tersebut adalah suatu ajang audisi pencarian bakat untuk jenis musik dangdut, pop Sunda, melayu, tingkat Jawa Barat, dengan ratusan peserta yang ikut audisi.

Hj. Siti Maryati,SE, juga berterimakasih atas dukungan moril dan materiil dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Bupati Bandung Dadang Supriatna, Ibu Ketua DPD PAMMI Jabar, Afkar Wedding Gallery, ORY, Land Rover, Brother Hood dan tamu undangan lain yang tidak dapat disebut satu persatu.

“Harpmi merupakan Hariri PAMMI suatu acara pencarian bakat terpendam artis yang banyak berada di pelosok daerah diwilayah Jawa Barat,” ungkapnya.

“Kegiatan Harpmi tersebut sebanyak tiga kategori, yaitu kategori pemula, kategori mahir dan kategori hiburan,” tambahnya.
Lebih jauh, Ia memaparkan, untuk kategori mahir, pesertanya sebanyak 10 artis telah melakukan karantina, dengan bertujuan melatih attitude, vocal, dan koreografer, serta menanamkan senantiasa melaksanakan ibadah shalat lima waktu.

Hal lain diungkapkan oleh Hj. Siti, reward atau penghargaan untuk para juara ajang Harpmi tersebut, berupa trophy tetap Gubernur Jawa Barat, uang pembinaan, TV Flat 26 Inci, Album Single Perdana (lagu baru, rekaman, Vidio clip) dan tayang oleh Hadast TV durasi satu bulan, dan diproyeksikan ke ajang tingkat nasional.

Terkait program tradisi tahunan, selain pasanggiri calung, juga akan dilaksanakan Pasanggiri jaipongan, Pasanggiri karinding dan lain sebagainya.Dalam hal kendala, yaitu tidak ada sponsor, karena pihak sponsor ingin perencanaan selama tiga bulan, bukan satu bulan.

” Semoga ajang Harpmi mampu melahirkan para artis berbakat, beratitude, bisa mengangkat dan mengharumkan nama daerah-nya, dan mampu berbicara banyak di ajang tingkat nasional,” pungkasnya. (Agus Muhtar)