Parlementaria

Di Kabupaten Bekasi Perbaikan Infrastruktur Pengairan Perlu Dilanjutkan

BEKASI.SJN COM.-Kondisi faktual saat ini, ketika intensitas hujan tinggi di area hulu, banjir melanda beberapa wilayah di Kabupaten Bekasi.

Pekan ini, dari laporan yang diterima, banjir melanda Kampung Bojong Pancol, Desa Sumbersari, Kecamatan Pebayuran.

Banjir itu, kerap terjadi setiap tahun. Dengan demikian, perbaikan infrastruktur pengairan tetap harus dilanjutkan.

Hal ini, diungkapkan Anggota Fraksi Partai Gerindra Persatuan Dapil Kabupaten Bekasi, H. Syahrir, SE, M.Ipol, dalam keterangannya kepada media baru-baru ini.

Syahrir, dalam keterangannya mengatakan perbaikan infrastruktur pengairan , juga dituntut oleh masyarakat.

Tuntutan ini, salah satunya muncul dalam reses yang berlangsung awal Desember 2021 .

Dengan demikian, sangatlah realistis jika Pemerintah, segera memberikan solusi konkrit untuk menyelesaikan banjir di Kabupaten Bekasi.

Banjir, di Kabupaten Bekasi salah satunya disebabkan naiknya debit air di bagian hulu Sungai Citarum.

Dengan demikian, untuk memperbaiki kondisi ini perlu ada peran dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR cq BBWS Citarum.

Selanjutnya, ungkap Syahrir penyebab banjir juga dikarenakan kurang adanya tanggul penahan air.

Untuk mengatasi persoalan-persoalan ini, Pemkab Bekasi diminta segera menambah tanggul penahan air.

Penyelesaian banjir di Kabupaten Bekasi, juga harus menyiapkan solusi jangka panjang.

Dilihat dari kondisi permukiman yang terkena banjir itu, terjadi di permukiman yang berada di bantaran sungai.

Relokasi dinilai sebuah solusi. Namun, jika anggaran hanya mengandalkan APBD Kabupaten Bekasi, peluang untuk menyelesaikan secara tuntas , itu mesti dilakukan untuk jangka waktu yang lama pula karena sumber dana yang terbatas.

Menyikapi kondisi itu, bantuan dari APBD Provinsi Jabar diharapkan dapat membantu relokasi permukiman bagi masyarakat yang terkena banjir.

Fasilitasi bantuan itu, ujar Syahrir bisa bersumber dari bantuan keuangan (AP)