Regional

Rumah Kades Terpilih Lagadar Asep Djaelani Digelar Gebyar Vaksinasi Covid-19.

KAB BANDUNG.SJN COM.-Untuk lebih mengoptimalkan serta mengejar target cakupan vaksinasi Covid-19 di Desa Lagadar Kecamatan Margaasih yang bertempat dihalaman rumah kades terpilih Desa Lagadar telah menggelar vaksinasi Covid-19 dosis pertama sebanyak 300 dosis dengan mendatangkan petugas dari puskesmas yang ada di wilayah puskesmas Kecamatan Margaasih di karenakan jauhnya tempat kediaman Kepala Desa Lagadar terpilih Asep Jaelani di Kp Cikuya RW 15, Selasa (26/10)

Hal tersebut dilaksanakan mengingat masih banyaknya warga daerah tersebut yang belum mendapatkan vaksin, daerah tersebut jaraknya agak jauh dari kantor Desa Lagadar, sehingga  banyak masyarakat terutama manula yang enggan berangkat ka Balai Desa dikarenakan harus mengeluarkan biaya untuk transportasi

Saat dimintai tanggapannya oleh awak media swarajabar Kepala Desa Lagadar Terpilih Asep Jaelani atau yang lebih akrab di sapa dengan Kang Gozel mengatakan ” sebelum Pilkades, Penjabat Kepala Desa Lagadar Ade Muhyi meminta bantuannya kepada Calon Kades untuk menggiring sasaran, baik tim dan masyarakat untuk divaksin,  Alhamdulillah sesudah digiring mereka antusias mau ikut serta untuk divaksin,”.

Ia menambahkan menyangkut program vaksinasi kedepannya, Kang Gozel mengatakan hanyalah pematangan serta saling berkoordinasi saja antara RT, RW, Satgas serta yang lainnya, kedepan dirinya akan melakukan kebijakan jemput bola dengan mendekati sasaran untuk mengejar target 80 persen vaksinasi Desa Lagadar pada akhir Desember 2021 mendatang seperti target dari Pemerinah pusat.

“Jadi masalah teknis saja, dengan jangkauan wilayah cukup luas serta jumlah penduduk cukup padat, merupakan hal yang wajar apabila ada kendala, tetapi sesungguhnya tingkat kepedulian serta kesadaran masyarakat Lagadar mau divaksin itu cukup tinggi,” timpal Kades Terpilih Lagadar Asep Jaelani.

Kang Gojel juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Desa Lagadar agar selalu menerapkan Prokes dalam beraktifitas, guna memutus mata rantai penyebaran covid-19.

Kades Terpilih ini juga menambahkan meskipun sudah divaksin, masyarakat diminta tetap disiplin untuk menerapkan protokol kesehatan.
“Pandemi belum berakhir, jadi patuhi anjuran pemerintah mengenai prokes, supaya penyebaran Covid-19 dapat ditekan,” pungkas Kang Gozel.

Sementara itu Kepala Puskesmas Margaasih dr. Irda menjelaskan  vaksinasi tahap pertama ini  dilaksanakan untuk warga sekitar Cikuya, yaitu warga RW 13, 14 dan 15 sebagai bentuk keprihatinan karena beberapa warga sekitar sulit untuk mendatangi tempat pelayanan vaksinasi baik di Puskesmas maupun di Kantor Desa, karena jangkauan wilayah agak jauh dan membutuhkan biaya transportasi.

“Kami berinisiatif membantu warga Cikuya dengan mendatangkan petugas kelapangan, kali ini petugas yang diterjunkan terdiri dari 10 orang dari Relawan BEDAS dengan target 300 dosis, 16 orang di Puskesmas Margaasih sedang melaksanakan vaksinasi tahap kedua dengan target 500 dosis, untuk Margaasih vaksin yang diberikan jenis sinovac” tutur dr Irda.

Lebih lanjut kata dr. Irda mengatakan bahwa menyangkut kelanjutan program jemput bola ini, sangat tergantung pada situasi dan kondisi nakes, karena di Puskesmas Margaasih sendiri juga banyak Program lain yang harus dikerjakan dan direalisasikan.

” Puskesmas yang ada di Kecamatan Margaasih ada 2 Puskesmas yaitu Puskesmas Rahayu serta Margaasih, sementara jumlah penduduk yang berada di wilayah Puskesmas Margaasih sendiri sebanya 64 ribu penduduk, sementara target sasaran yang harus divaksin sebanyak 46 ribu penduduk sampai dengan saat ini vaksin tahap pertama realisasi ya baru 50 %sedangkan untuk vaksinasi tahap kedua baru sebesar 35 % tutur dr Irda Diakhir katanya dr Irda berpesan kepada warga masyarakat baik ketua Rw dan RT juga kepala Desa agar bersama sama untuk pengisian sasaran ke lokasi vaksin supaya vaksinasi nya agar jemput bola ini mendapatkan hasil yang optimal karena tugas kami pada prinsipnya hanya memeriksa dan menunaikan sedangkan aparat dilarang bertugas menyisir sasaran ketempat vaksin tuturnya.

(Dian)