Regional

2000 Dosis Untuk Gebyar Vaksinasi Desa Nagrak

KAB BANDUNG.SJN COM.-Untuk mempercepat penangan Covid 19 diwilayah Desa Nagrak Kecamatan Cangkuang Kabupaten Bandung juga mendukung program Bupati Bandung H.Dadang Supriatna S.Ip dalam capaian 80% pencegahan Covid 19, Maka Pemdes Nagrak bekerja sama dengan team bedas dan para kader pkk berupaya untuk melaksanakan program Bupati Bandung.

Dengan dibantu Tim Bedas, Dinkes Kabupaten Bandung, Puskesmas,pihak Kecamatan, para kader PKK Desa Nagrak dengan total kuota 2000 jiwa, kategori orang Dewasa 1500 jiwa dan pelajar 500 pelajar. Dari 20 ribu jiwa jumlah penduduk dan Hak pilih 11 ribu.

Menurut, Kades Nagrak “Joni”, bahwa dirinya sangat berterima kasih kepada pihak yang sudah membantu kelancaran pelaksanaan Gebyar Vaksinasi yang berlangsung di Aula Desa Nagrak Sukses tanpa ekses.”aman dan lancar Tegasnya.

Semoga capaian 80% penanganan covid 19 kita berupaya untuk meraihnya, sebab menurut perkiraan Kades Nagrak Joni, saat ini wilayahnya sudah masuk diangka 60%, maka pihaknya sangat optimis capaian Covid 19 akan teralisasi dikarenakan Kesadaran Dan Antusias masyarakat saat Gebyar Vaksinasi dan kesediaan Vaksin jenis pfizer itu lengkap, jadi tak ada kendala.

Saat dan waktu yang sama, Camat Cangkuang Yudi M fadillah, memaparkan pelaksanaan Gebyar Vaksinasi desa nagrak pihaknya sangat nengafresiasi, Antara masyarakat dan pemdes sangat Sinergitas juga Antusias masyarakat dan kesadaran untuk di vaksin sangat merespon sekali.”kata Yudi m fadillah

Masih kata Yudi M Fadillah, dengan kuota 2000 jiwa dibagi dua sesi yakni Sesi Umum (Masyarakat) dan Sesi Pelajar, Dan ini semua sudah diatur oleh pihak Desa Nagrak.Sehingga dalam pelaksannanya pun tetap menerapkan Prokes yakni 5 M.

“Kami sangat menghimbau kepada masyarakat untuk datang dan di Vaksinasi karena dengan kita vaksinasi akan menambah Imunity yang kuat sehingga kekebalan tubuh sangatlah diharapkan oleh Manusia.”dan bisa aktivitas normal kembali pungkas nya Dikatakan Deni Supriyadi selaku kepala puskesmas Nagrak tenaga medisnya kurang lebih ada 30 orang dibantu dari puskesmas setempat dan di bantu dari Tim bedas sendiri semoga dengan capaian 80% penanganan covid 19 ini bisa hidup normal kembali kami sangat optimis covid 19 ini bisa musnah dan hilang dari muka bumi ini tuturnya (Dian)