Parlementaria

Kewirausahaan Perlu Ditingkatkan

BANDUNG.SJN COM.-Kewirausahaan (entrepreneurship) atau Wirausaha adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian. Hal ini dikatakan Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat Dra.Hj.Tia Fitriani

Lebih jauh Ketua Fraksi NasDem Persatuan Indonesia DPRD Provinsi Jawa Barat memaparkan Meskipun banyak ahli yang mengatakan tidak ada perbedaan signifikan antara pengertian wirausaha dan wiraswasta, ada pula yang menafsirkan wirausaha dan wiraswasta sebagai dua hal yang berbeda. Jika orang yang berwirausaha sudah pasti memiliki bisnis atau usaha sendiri, wiraswasta bisa juga dilakukan dengan bekerja dengan orang lain atau perusahaan yang dimiliki orang lain.Berikut beberapa tujuan utama dari wirausaha:Mendorong semangat atau mensosialisasikan pengaruh wirausaha kepada orang lain.Menghasilkan sesuatu yang memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan sebelum diolah.Bagi si pelaku usaha, maka akan membantu membangun karakteristik wirausaha yang baik dan kompeten.Menghasilkan banyak wirausaha yang berkualitas.Membantu membangun kesejahteraan masyarakat tandasnya.

Pelaku wirausaha umumnya memiliki karakteristik atau sikap sebagai berikut:Disiplin, Kreatif dan inovatif, Jujur, Bertanggung jawab, Berkomitmen tinggi, Kompeten dan terampil, Percaya diri, Berorientasi pada masa depan, Mandiri dan realistis, Memiliki kemampuan organisasi yang tinggi, Cerdas dalam bidang finansial.Untuk dapat menjadi wirausaha, perlu memahami kategori atau jenis wirausaha di bawah ini:Penemu: Memiliki tugas untuk mendefinisikan atau menciptakan konsep yang bersifat unik dan baru, serta menghasilkan penemuan dan metodologi..Inovator: Seseorang yang menerapkan teknologi baru atau metodologi yang cocok untuk memecahkan suatu masalah.Marketer: Seseorang yang bertugas mengidentifikasikan kebutuhan pasar dan berusaha untuk memenuhinya dengan produk baru atau yang lebih efisien.Oportunis: Dapat berbentuk sebagai broker atau pialang yang bertugas untuk menyesuaikan kebutuhan dengan jasa yang dibutuhkan, serta menghasilkan komisi. ujarnya.

Legislator Asal Dapil Jabar II (Kabupaten Bandung) menegaskan Berikut beberapa contoh dari bentuk wirausaha:Toko pakaian.Cafe atau restaurant.Waralaba kuliner.Laundry.katering Percetakan.Usaha ritel.Start up.Kerajinan tangan, dan masih banyak lainnya.

Faktor Keberhasilan Wirausaha.Jika ingin berhasil dalam berwirausaha, maka sebaiknya kamu memenuhi beberapa faktor di bawah ini:Memiliki tekad dan kemauan yang tinggi.Memiliki skill pengusaha dan melatih mental pengusaha dari awal..Mempunyai akses permodalan yang cukup.Memahami target pasar.Memiliki networking yang luas.Siap memberikan pelayanan terbaik.Mempunyai aspek inovasi dan kreatifitas yang tinggi.Melakukan pemasaran yang efektif.Mampu memberi solusi.Cepat dalam mengambil kesempatan yang datang tutupnya.(AP)