Parlementaria

Harus Ada Pusat Vaksinasi Yang Bisa Melayani Tiap Hari

BANDUNG.SJN COM.-Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Daerah Pemilihan Jabar I (Kota Bandung dan Kota Cimahi) R Yunandar Rukhiadi Eka Perwira, ST saat Menggelar Kagiatan Reses III Tahun Sidang 2020-2021 di Gedung Istana Plaza Jl.Pasir Kaliki, Kota Bandung, Kamis (5/8/2021).

Yunandar mengatakan kegiatan reses kali ini tak hanya mendengarkan aspirasi masyarakat saja, tetapi juga dilakukan bantuan kepada masyarakat.

Anggaran pemberian bantuan ini berasal dari dana reses untuk masyarakat yang terdampak pandemi.

“Kami DPRD Provinsi Jawa Barat memang tidak memprogramkan reses yang seperti biasanya. Harapannya masyarakat mendapatkan bantuan dari dana reses yang ada terutama minimal berupa sembako,” katanya.

Yunandar juga turut memfasilitasi kegiatan vaksinasi di Gedung Istana Plaza Kota bandung bersama Kecamatan Cicendo Kota Bandung yang didatangi secara langsung oleh Camat beserta Lurah.

“Memang pada hari ini juga saya menjadwalkan untuk ikut memfasilitasi kegiatan vaksinasi bersama Kecamatan Cicendo Kota Bandung, dan ini langsung didatangi oleh Pak Camat nya langsung beserta Pa Lurah juga dan Gugus Tugas, luar biasa sekali,” ucapnya.

Ia juga mengapresiasi antusiasme masyarakat yang mengikuti vaksinasi di Gedung Istana Plaza Kota Bandung, karena jumlahnya sangat besar.

Yunandar juga berharap Pemerintah Jawa Barat bisa membuat satu pusat vaksinasi yang bisa melayani setiap hari.

“Sesungguhnya kita tidak kekurangan masyarakat yang ingin divaksin jadi pemerintah harus lebih sigap lagi. Saya mendorong Pemprov Jabar segera membuat satu pusat vaksinasi yang bisa melayani setiap hari, karna kebutuhan itu semakin terasa sekarang,” ungkap politisi PDI Perjuangan ini.

Ia mengatakan, saat ini Jawa Barat hanya memiliki 6 pusat vaksinasi yang berada di Cimahi, Karawang, Bogor, Bekasi, Garut dan Kabupaten Bandung.

Ia menginginkan semakin banyak lagi tempat atau pusat vaksinasi di Jawa Barat hingga 27 Kabupaten/Kota tersedia.
“Masyarakat sekarang sudah mulai membutuhkan perekonomian berputar lagi, ya kita harus betul betul menjaga itu dari vaksinasi, tidak ada yang lain,” tandasnya. (die)