Parlementaria

Do’a Dan Dzikir Memohon Wabah Covid 19 Segera Dihilangkan

BANDUNG.SJN COM.-Diadakannya Do’a dan Dzikir Bersama yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat serta Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Barat atau berbagai elemen masyarakat mendapat dukungan dari Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Tia Fitriani Do’a dan Dzikir ini merupakan suatu ikhtiar melalui doa bersama ini, memohon kepada Alloh SWT agar musibah wabah covid-19 segera dihilangkan.Selain ihktiar dengan doa, pihaknya juga mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menjaga imun dan iman agar senantiasa aman dan nyaman ujar Tia Fitriani.

Lebih jauh Politisi Perempuan Partai NasDem yang menjabat Ketua Fraksi NasDem Persatuan Indonesia DPRD Provinsi Jawa Barat menegaskan “Untuk melawan wabah Covid-19, Saya mengajak semua pihak untuk selalu menjaga Imun, Iman dan selalu disiplin terapkan prokes,” katanya.

Untuk meminimalisir penyebaran Covid-19, Tia Fitriani mengimbau dan mengajak seluruh masyarakat untuk tetap disiplin terapkan prokes 5 M yaitu 1.Memakai masker, 2.Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, 3.Menjaga jarak,4 Menjauhi kerumunan, serta 5.Membatasi mobilisasi dan interaksi.”Langkah ikhtiar selain dengan berdoa, juga disiplin terapkan prokes tandasnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengikuti Dzikir dan Doa Bersama untuk Kesehatan dan Keselamatan Masyarakat Jabar via konferensi video dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (8/7/2021) malam.

Dalam sambutannya, Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil– berharap kegiatan tersebut dapat menjadi ruang bagi semua pihak untuk saling menguatkan lahir dan batin dalam menangani pandemi COVID-19.

“Mudah-mudahan dengan doa yang dipanjatkan ke langit Allah SWT ini kami semua mendapatkan kekuatan lahir dan batin,” kata Kang Emil.

Acara yang berlangsung secara virtual tersebut dihadiri oleh perwakilan dari 27 kabupaten/kota se-Jabar. Acara pun berjalan dengan penuh khidmat dari awal hingga akhir.

Kang Emil berpesan kepada seluruh kepala daerah di Jabar untuk mengadakan Dzikir dan Doa Bersama. Selain itu, ia berharap kegiatan serupa pun dapat digelar secara daring di tingkat desa atau kelurahan.

“Dalam kesempatan ini saya menitipkan pesan kepada wali kota/bupati agar mengadakan dzikir dan doa bersama untuk saling menguatkan dalam menghadapi pandemi COVID-19,” tuturnya.

“Mudah-mudahan kami akan melihat acara ini berlangsung di level kabupaten, kecamatan, serta desa dan juga keterlibatan RT/RW. Karena warga Jabar adalah warga yang religius dan tawakal. Mudah-mudahan Allah bisa mengangkat penyakit ini,” imbuhnya.

Kang Emil pun mengajak ulama dan tokoh masyarakat untuk ikut berkontribusi menangani pandemi COVID-19. Salah satunya dengan menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat terkait protokol kesehatan (prokes), khususnya selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat berlaku. (AP)