Parlementaria

Ihsanudin : Meneladani Kenegarawanan Letjen. (Purn.) H. Prabowo Subianto

KARAWANG.SJN COM.-Seorang negarawan adalah tokoh yang mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan golongan. Kenegarawanan menjadi kategori yang sangat penting, khususnya ketika negara dalam ancaman konflik dan krisis seperti sekarang ini. Itulah respek dan apresiasi anggota DPRD Jabar dari Fraksi Partai Gerindra Ihsanudin, M.Si atas sikap kenegarawanan yang diteladani Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto saat ini. Ihsanudin menjelaskan, kenegarawanan Prabowo sudah teruji lama hingga saat ini. Bahkan ketika muncul isu-isu miring terkait anggaran pertahanan yang baru-baru ini heboh, beliau dengan bijak menjelaskan duduk persoalan yang sebenarnya.

Apa yang dicontohkan oleh Prabowo dalam berpolitik dan ikut menjalankan pemerintahan seperti sekarang adalah teladan bahwa kekuasaan bukan tujuan semata.
“Seorang negarawan tidak dapat dilepaskan dari keutamaan-keutamaan moral yang dimiliki oleh manusia yang bijak dan bajik. Mengetahui perbedaan ini adalah sentral bagi pendidikan politik dalam masyarakat kita. Itulah yang bisa kita teladani dari Pak Prabowo Subianto,” ungkap Ihsanudin. Seperti diketahui, publik bertanya-tanya apa sebenarnya alasan Prabowo mau menerima tawaran Jokowi menjadi Menteri Pertahanan. Sehingga Prabowo menjelaskan logika politik yang membawanya legowo mendukung pemerintahan Jokowi.

“Saya tidak mengerti kenapa banyak yang nanya begitu? Apakah rival dalam kompetisi itu harus jadi lawan? Coba waktu kita di sekolah, kita adu lari kemudian kalah apakah kita gebuk-gebukan, ‘kan tidak, itu (gebuk-gebukan) IQ yang sangat rendah,” kata Prabowo di podcast Deddy Corbuzier, seperti dikutip KBE, kemarin.
“Beliau ingin jadi presiden itu kan untuk mengabdi untuk Indonesia. Saya juga mau berbakti untuk Indonesia, kalau sama-sama mau mengabdi untuk Indonesia kenapa harus melawan, kan lebih baik dua-duanya kerja sama untuk Indonesia, untuk Merah Putih,” sambung Prabowo menegaskan pertimbangannya.

Prabowo lantas mengungkap sejumlah sejarah rival politik yang kemudian bekerja sama. Salah satunya tentang William H Seward, yang merupakan mantan rival Presiden Amerika Serikat ke-16 Abraham Lincoln.
“Saya yakin Bapak Jokowi merah putih, Bapak Pancasila karena itu saya mendukung Bapak,” tegas Prabowo.

Prabowo memahami banyak kekecewaan dari pendukungnya. Bahkan dia menduga pendukung Jokowi pun banyak yang kecewa. “Kalau kecewa pasti ada lah, manusiawi. Tapi istilahnya kita kan komitmennya untuk mengabdi untuk Merah Putih. Dan saya kira di Pak Jokowi di lingkungannya banyak yang tidak setuju saya jadi Menteri Pertahanan,” kata Prabowo.

Dan soal Pilpres 2024, Menhan Prabowo Subianto mengaku siap maju nyapres 2024. Ia mengungkap setiap orang yang cinta Tanah Air diberi kesempatan maju menjadi calon Presiden pasti mau. “Kalau untuk mengabdi dan diberi kesempatan dan diberi kepercayaan kenapa tidak? Tapi faktor nya kan banyak,” katanya.

Namun ia menyebut ada berbagai faktor sebelum mencalonkan diri. Meski telah ada sejumlah dukungan dari masyarakat dan partai politik, juga harus memiliki berbagai dukungan dari beberapa pihak. Meski begitu, ia kembali memastikan mau maju dalam Pilpres 2024 mendatang. “Saya kira semua orang yang cinta tanah air kalau diberi kesempatan untuk mengabdi ya pasti mau dong,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan berapa hal yang dia akan ubah jika terpilih menjadi Presiden. Dan diakui sebetulnya yang dilakukan Presiden Jokowi sudah baik saat ini, namun ada pihak yang bekerja tidak sesuai seperti yang diharapkan. Ada beberapa pejabat yang sengaja melambat-lambatkan pekerjaannya dengan berbagai alasan, meskipun instruksi pemimpin sudah jelas.

Ihsanudin, M.Si (Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Fraksi Partai Gerindra, Daerah Pemilihan Kab. Karawang dan Purwakarta)