Parlementaria

Mendorong Sektor Pariwisata & Ekonomi Kreatif Di Masa Pandemi Covid-19.

BANDUNG.SJN COM.-Dunia Pariwisata adalah sektor paling terpukul selama masa pandemi, di tahun 2027 sektor pariwisata sempat diurutan kedua dalam kontribusi devisa.Namun memasuki awal 2020 kondisinya langsung terpuruk luar biasa. Menurut Data BPS hingga bulan Mei 2020 tercatat penurunan hingga 87 % di sektor pariwisata..

Untuk membangkitkan sektor pariwisata ini harus ada terobosan besar-besaran. Penerapan protokol kesehatan secara ketat hanya salah satu hal dan tidak selalu mudah. Kita memahami betapi beratnya memastikan pengunjung tempat pariwisata memakai masker secara tertib, menyediakan pojok cuci tangan, menyediakan hand sanitizer, apalagi mencegah kerumunan. Kasus membludaknya pengunjung di pantai-pantai di awal bulan Syawal saja sudah menunjukankan hal tersebut.Hal ini dikatakan Anggota Komisi X DPR Hj Ledia Hanifa Amaliah di Bandung Jumat (21/5/2021)

Lebih jauh Politisi Perempuan PKS Dapil Jabar I (Kota Bandung-Cimahi) meniuturkan Maka selain pengelolla pariwisata haruas bisa memastikan bila membuka diri benar-benar menerapkan prokes dengan ketat dan berbagai upaya kreatif dan harus dilakukan. Semisalnya menyediakan tur virtual serta membatasi jumlah pengunjung dengan sistem pendaftaran online atau membuka jadul jadwal kunjungan dengan syarat-syarat khusus.Misalnya terbatas pada area KTP tertentu.

Sementara untuk membangkitkan kembali sektor ekonomi kreatif yang sempat terpuruk selama masa pandemi penguatan plafform digital bagi UMKM harus menjadi bagian kegaiatan sosialisasi dan pendampingan dari Kemenparekraf.

Masa pandemi yang memaksa keluarga dan para pengusaha berkarya dari rumah justru menjadi tantangan bagi Kemenparekraf untuk mendukung dan mendampngi para pelaku usaha ekonomi kreatif agar bisa mengahsilkan produk dengan standar baik, memiliki legalitas yang sesuai, memiliki pengemasan yang baik dan menarik serta mampu dipromosikan lewat berbagai palatform digital atau e-commerce ujarnya (die)