Ragam

Kisah Cinta Arniti Kwee Kwan Soen

CIREBON.SJN COM.-生命是一段漫长的旅程,在那段旅程中总会有停下来
Shēngmìng shì yīduàn màncháng de lǚchéng, zài nà duàn lǚchéng zhōng zǒng huì yǒu tíng xiàlái artinya kehidupan adalah perjalanan panjang yang harus di lewati, dan dalam perjalanan itu akan selalu ada tempat perhentian
Tahun 1930 Kwee Kwan Soen dari Cirebon bersama sahabat sahabatnya datang main ke Kuningan untuk rekreasi, ketika rekreasi di Kuningan, tanpa sengaja bertemu Arniti janda beranak satu dari desa Pagundan Kecamatan Lebak Wangi Kabupaten Kuningan.
Pandangan pertama membuat jatuh hati, pertemuan pertama akan selalu ada pertemuan kedua dan selalu berlanjut, pertemuan pertama dengan Arniti membuat kesan yang mendalam di hati Kwee Kwan Soen.
Kwee Kwan Soen asalnya dari Pekalongan, sejak tahun 1920 pindah ke Cirebon, bisnis tembakau. Kemudian tahun 1925 menikah dengan Liem Pat Nio membuka usaha jamu Ny Idep di Pasar Pagi Cirebon. Tahun 1929 Liem Pat Nio istri pertama Kwee Kwan Soen meninggal.
Setelah pertemuan pertama dengan Arniti di Kuningan tahun 1930, tak lama kemudian Kwee Kwan Soen menikah dengan Arniti.
5 April 1932 bertepatan dengan hari Ceng Beng lahirlah Kwee San Nio Putri Pertama mereka. Betapa bahagianya Kwee Kwan Soen karena baru mendapatkan anak yang pertama, pernikahan sebelumnya dengan Liem Pat Nio tidak memiliki anak. Anak pertamanya diberi nama San Nio artinya Putri Gunung karena Arniti berasal dari Pagundan Kuningan letaknya dibawah kaki Gunung Ciremai.
Tahun 1937 Kwee Kwan Soen membuatkan sebuah rumah untuk Arniti di desa Pagundan kecamatan lebak wangi Kuningan, tetapi sayang sekarang sudah dijual tetapi bentuk bangunannya masih tetap berdiri tidak berubah sedari Awal, di Atap Bangunannya tetap tertulis nama Arniti tanggal bangunan berdiri 28 Maret 1937.
Dari Pernikahan Arniti dengan Kwee Kwan Soen lahirlah Kwee San Nio, Kwee Siok Nio, Kwee San Liang, Kwee Swan Nio, Kwee San Liong, Kwee San Ling(Yanto Krisnadi), dan terakhir Kwee Swie Nio.
Sayang tahun 1944 Kwee San Liong meninggal karena sakit Malaria.
Tahun 1949. Kwee Kwan Soen Meninggal Dunia.saat Kwee Kwan Soen meninggal anak tertuanya baru 17 tahun. Yang terkecil baru 7 tahun. Arniti membesarkan ke enam anaknya bersama Kwee San Nio, melanjutkan usaha jamu Ny Idep dan berdagang tembakao
17 januari 1972 Arniti meninggal dunia.(Jeremy Huang)