Ekonomi

IWAPI Jabar Dukung Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi-19

BANDUNG.SJN COM.-DPD IWAPI Jawa Barat menggelar Rakerda IV yang diadakan secara Virtual pada Selasa (29/12/2020). Pada Rakerda kali ini mengusung Tema “DPD Jawa Barat IWAPI Jawa Barat Siap Mendukung Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi Covid 19”. Tampil sebagai pembicara Ketua Umum DPP IWAPI Ir. Nita Yudi, MBA., Ketua DPD IWAPI Jawa Barat DR.(c) Hj. Masrura Ramidjal, SE.,M.BA.,MSC, Ketua Dekranasda Jawa Barat Atalia Praratya Kamil,SIP.M.I Kom serta Ketua Kadin Jawa Barat Cucu Sutara.

Kegiataan Rakerda IV IWAPI Jawa Barat ini diikuti sebanyak 100 orang terdiri perwakilan DPD IWAPI Jawa Barat, DPC IWAPI Kabupaten/Kota Se-Jawa Barat serta dari unsur DPP.

Dalam Laporannya Ketua DPD IWAPI Jawa Barat DR.(c) Hj. Masrura Ramidjal, SE.,M.BA.,MSC menuturkan bahwa DPD IWAPI terus berkomitmen untuk memberikan yang terbaik untuk anggota juga bagi masyarakat secara umum. Pada kesempatan ini saya menyampaikan beberapa kegiataan diakhir tahun serta di awal tahun .Kita masih mengikuti secara offline, saya menghadiri Rakerdacab juga menghadiri Rakercab di DPC-DPC seperti di awal tahun Rakercab Kota Cimahi.Setelah itu Bulan Maret kita memasuki Masa PSPB, kita mulai offiline. Kita ucapkan terima kasih kepada beberapa ketua DPC pada Bulan Februari menghadiri kegiatan di Gedung MPR/DPR , serta ada kegiatan dari Dinas Pertanian di Jawa Barat yang dihadiri bersama ujar DR.(s) Hj. Masrura Ramidjal, SE.,M.BA.,MSC

Lebih jauh DR.(c) Hj. Masrura Ramidjal, SE.,M.BA.,MSC menuturkan setelah PSPB Bulan Maret sampai saat ini kondisi pandemi Covid- 19 belum normal , Alhamdulilah Kita tetap bisa melaksanakan berbagai kegiatann secara online baik kegiataan yang dilakukan DPP maupun DPW IWAPI Jawa Barat bekerjasama dengan orgaisasi lain membuat seminar online Bisnis, kemudian membuka peluang usaha, Setelah Lebaran Kita adakan Halal Bihalal meskipun secara Online, Kita ada kegiataan Offline Ibu-ibu mengikuti acara kegiataan peningkatan keuangan bagaimana usaha kecil dapat meningkatkan investasi, yang hadir dari perwakilan DPC-DPC meskipun menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat kerjasama DPP serta Kemenkraf.

Kami sangat apresiasi Teman-teman DPD IWAPI Jawa Barat tetap aktif mengikuti berbagai macam kegiatan-kegiatan Seminar yang mengangkat Tema tentang UMKM, sektor Pariwisata , juga cara mengakses Keuanganan UMKM yang diadakan oleh DPP IWAPI sedangkan dengan DPRD Jawa Barat ikut diminta pendapat dan saran untuk rancangan UU yaitu UU perlindungan anak, rancangan UU untuk peningkatan UMKM ujarnya.

Sedangkan di daerah IWAPI tetap aktif dalam kegiatan sosialnya , meskipun tidak turun akan tetapi tetap menggalang dana untuk diberikan kepada yang membutuhkannya, Kita apresiasi kepada DPC-DPC yang turun langsung memberikan bingkisan kepada yang membutuhkannya.Selamat kepada Kota Bogor yang telah mengadakan Rakercabnya secara online dan offline , kemudian DPC lainnya yang akan melaksanakan secara online , nanti kita bantu dari DPD , jangan memaksakan dengan kondisi Pandemi covid 19 ini, ada keterbatasan kita tapi bagaimana melaksanakan rakerda merupakan amanat dari anggaran rumah tangga yang harus kita laksanakan untuk mengukur kinerja, Kepengurusan IWAPI Jawa Barat masuk Tahun ke-4 dan Tahun ke-5 merupakan masa habis kepengurusan saya, kita akan melaksanakan Musda Tahun 2021 dan mengkondiskan apakah diadakan secara online atau offilne dan kepengurusan akan berakhir di pertengahan Januari 2021. Pada akhirnya Saya mohon maaf apabila di masa kepengurusan saya belum bekerja secara maksimal dan rakerda ini diadakan untuk memberi ruang kepada DPC-DPC untuk memberikan masukan bagi kemajuan IWAPI Jawa Barat kedepan serta tetap solid. ujar DR.(c) Hj. Masrura Ramidjal, SE.,M.BA.,MSC

Sementara itu Ketua Dekranasda Jawa Barat Atalia Praratya Kamil, SIP.S.I Kom mengatakan saat ini banyak sektor usaha terimbas karena covid-19 tidak terkecuali usaha mikro kecil dan menengah , sektor pariwisata dan ekraf menjadi sektor yang paling berdampak.Oleh karenanya kita harus mencari peluang dari kondisi ini untuk tetap melakukan usaha kembali.Memanfaatkan teknologi agar teknologi agar produk kita dikenal dan gampang dicari, harus cerdas memilih produk-produk yang masih bagus dan meningkat permintaannya dikondisi pandemi saat ini seperti produk kesehatan, kuliner dan pertanian serta IT.

Peran Perempuan sangat besar dalam perekonomian suatu bangsa dan banyak bukti bahwa perempuan mampu bertahan diberbagai kondisi seperti saat ini dengan terus mencari akses, mereka masuk dan bergabung dengan berbagai organisasi atau perkumpulan untuk memperluas jejaringya seperti IWAPI tandasnya

Ketua DPP IWAPI Ir.Nita Yudi, MBA menerangkan ada 5 (lima) hal yang bisa dilakukan saat ini yaitu 1. Kita bisa shifting bisnis kita, melakukan hal-hal yang mungkin tidak biasa tetapi jika ada peluang usaha disana bisa kita lakukan 2. Dalam bisnis saat ini harus kreatif dan inovatif membuat produk-produk agar bisa bersaing 3. Harus terhubung dengan ekosistem digital 4. Harus berkoloborasi dengan banyak pihak pemerintah atau swasta 5. Memanfaatkan bantuan dari pemerintah serta berbagai stimulus dari Pemerintah ujarnya.

Sedangkan Ketua Kadin Jawa Barat Cucu Sutara menegaskan Kadin menyambut baik dan mengapresiasi kegiataan Rakerda IWAPI terutama disaat pandemi covid-19 seperti ini yang menunjukan kekompakan, kekuatan organisasi IWAPI ini optimisme yang tinggi untuk bertahan dan bangkit dari kondisi saat ini.pungkasnya.(budi)