Ragam

Teddy Dharmadi Chandra Owner HIMAS Coffee Pengusaha Berjiwa Sosial Sebagai Wujud Kepedulian Terhadap Sesama

BANDUNG.SJN COM.-商业不仅是为了牟利,而且种植良善和慈善的沃土对许多人也是有益的。
Shāngyè bùjǐn shì wèile móulì, érqiě zhòngzhí liáng shàn hé císhàn de wòtǔ duì xǔduō rén yěshì yǒuyì de. Artinya bisnis bukan hanya untuk cari keuntungan tetapi ladang subur untuk tanam kebaikan dan beramal juga bermanfaat bagi banyak orang.
Sosial Enterpreneur adalah Enterpreneur yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan, minimal di tempat usaha bisnisnya. Tidak hanya berfokus pada mencari keuntungan semata. Apalagi di saat pandemi ini dibutuhkan peran serta para pengusaha dan mereka yang memiliki dana lebih untuk membantu meringankan kehidupan mereka yang hidup di bawah garis Kemiskinan.
Teddy Dharmadi Chandra Owner Himas Coffee dari uang pribadinya sudah 4 kali mengadakan acara Makan bersama untuk Tuna Wisma, Pemulung, Yatim Piatu, tukang becak, juru parkir, Jompo dan SLB.
Setiap 2 minggu sekali di Hari Jumat selama 2 Bulan ini Himas Coffee mengadakan acara makan Bersama untuk mereka yang hidup di bawah garis kemiskinan. Dan mereka yang terkena dampak Corona. Karena Dampak Corona membuat sepi dan lesu perdagangan. Oleh sebab itu dibutuhkan peran serta para pengusaha untuk meringankan beban hidup mereka yang di bawah garis kemiskinan.
Teddy Dharmadi Chandra pemilik HIMAS Coffee dari uang pribadi selama 2 bulan tiap hari jumat, 2 minggu sekali mengadakan acara makan bersama untuk mereka yang hidup di bawah garis kemiskinan. Hal ini menjadi langka dan jarang terjadi.
Acara makan bersama di HIMAS Coffee untuk mereka yang hidupnya di garis kemiskinan, memberikan nuansa baru untuk mereka. Sehingga mereka Dapat menikmati dan merasakan indahnya kehidupan ini
Teddy Dharmadi Chandra anak ke 3 dari Sucipto Chandra dan Fenty Kurnadi.
Di saat pandemi saat ini marilah kita saling tolong menolong, membantu mereka yang mengalami kesulitan. Ketika kita tabur kebaikan. Karena ketika kita tabur biji semangka tidak mungkin berdaun sirih. Ketika kita tanam mangga, tidak mungkin berbuah durian. Apa yang kita tanam itulah yang akan kita tuai.
Marilah di saat kita masih sehat, selalu tabur kebaikan. Karena hidup dan kesehatan adalah kesempatan yang berharga untuk beramal dan berbuat kebaikan untuk sesama dan lingkungan, jangan sia siakan waktu yang Tuhan brikan untuk kita, sehingga disaat kita lemah dan tak berdaya lagi, menjadi catatan indah bahwa hidup kita sudah jadi berkat dan berguna untuk sesama.
Ketika kita memasuki tahun 2021 awal tahun mari kita giat aktif untuk tanam kebaikan dan beramal. Sehingga di akhir tahun 2021 kita memiliki catatan indah.(Jeremy Huang)