Parlementaria

Pelaksanaan Pilkada Harus Jujur Dan Kondusif

BEKASI.SJN COM.-Jawa Barat (Jabar) akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020 di delapan kota/kabupaten.

Delapan daerah tersebut yakni Kabupaten Bandung, Kab. Cianjur, Kab. Sukabumi, Kab. Karawang, Kab. Indramayu, Kab. Tasikmalaya, Kab. Pangandaran, dan Kota Depok.

Penyelenggaraan Pilkada tahun ini, merupakan Pilkada yang sarat tuntutan.

Kondisi belum pulihnya Covid 19, berimplikasi agar Penyelenggaraan Pilkada harus paripurna di semua tahapan.

Hal ini, diungkapkan Anggota Komisi I DPRD Jabar, H. Syahrir, SE, M.Ipol, dalam keterangannya kepada media baru-baru ini.

Politisi Partai Gerindra asal Dapil 9 (Kabupaten Bekasi) Syahrir, dalam keterangannya memaparkan kendati dalam suasana pandemi Covid 19, partisipasi masyarakat tetap harus ada.

Harapannya, angka partisipasi masyarakat dalan pelaksanaan Pilkada serentak harus meningkat.

Untuk mewujudkan harapan tersebut, KPUD harus terus mensosialisasikan Pilkada ke seluruh pelosok.

Pilkada serentak di Jabar, sambung Syahrir yang akan berlangsung di 7 Kabupaten dan 1 Kota, semoga saja tidak memunculkan cluster baru Covid 19.

Terkait harapan tersebut, Bawaslu dan Panwas sampai ke desa/kelurahan untuk memperketat pengawasan.

Praktek menghadirkan massa yang banyak dalam masa kampanye harus bisa dicegah.

Pada pelaksanaan pemungutan suara yang akan berlangsung pada 9 Desember 2020 mendatang , penyelenggara Pemilu dituntut lebih professional.

Penerapan protokol kesehatan dalam pelaksanaan Pemilu dapat dilaksanakan seluruhnya oleh pemilih.

Harapan berikutnya, ujar Syahrir pilkada yang jujur dan kondusif harus dapat terwujud serta semua tahapan bisa berjalan baik, lancar, damai, dan pemilihan bisa berjalan menggembirakan, memberikan kemajuan terhadap masing-masing kota/ kabupaten Pungkasnya.(Adikarya Parlemen)