Parlementaria

Pemulihan Ekonomi Masih Temui Kendala

SUMEDANG.SJN COM.-Pemerintah di berbagai tingkatan, sudah mempersiapkan program pemulihan ekonomi.

Namun, karena masih terbatasnya anggaran untuk sektor tertentu , pemulihan ekonomi jelas masih menemui kendala.

Hal ini, diungkapkan Wakil Ketua Komisi II DPRD Jabar, Heri Ukasah Sulaeman, dalam keterangannya kepada media, baru-baru ini.

Menurut Heri, berkenaan dengan pemulihan ekonomi, Pemerintah Pusat sudah menyiapkan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Dari sisi target dinilai strategis karena memperkuat pengembangan usaha sektor UMKM.

Namun, dari alokasi dana yang ada, dengan rencana bantuan untuk 12 juta UMKM, dengan osgu 2,4 juta per UMKM , UMKM yang difasilitasi baru bisa memfasilitasi 1 UMKM di 1 Kecamatan.

Dengan keterbatasan ini, diharapkan dana yang bersumber dari APBD Provinsi maupun Kabupaten/Kota, bisa berkolaborasi membantu pengembangan usaha untuk UMKM.

Untuk Pemprov. Jabar , dukungan untuk pengembangan usaha di sektor UMKM, sudah disiapkan di APBD Perubahan tahun 2020 serta di APBD murni 2021.

Dalam rangka pemulihan ekonomi, penguatan bansos juga perlu ada penambahan anggaran.

Penambahan bansos, yang dibutuhkan untuk memperkuat kegiatan usaha lingkup agrobisnis, seperti pelaku usaha seperti petani dan nelayan.

Untuk bantuan ke kalangan tersebut, termasuk bantuan usaha salah satu usulan program untuk membantu mereka difasilitasi melalui aspirasi dari kalangan legislatif.

Harapan ke depan, ujar Heri untuk program ini Anggaran harus ditambah, ini dimaksudkan agar penerima manfaat dari program itu bertambah (die)