Pendidikan

27 Pokja Bunda PAUD Jabar, Atalia: Tingkatkan Harkat, Mutu, dan Akses Layanan PAUD

BANDUNG.SJN COM.-Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Provinsi Jawa Barat (Jabar), Atalia Praratya mengukuhkan 27 Pengurus Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD Jabar Tahun 2020 di Aula Dewi Sartika Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar, Jln. Dr. Radjiman No. 6, Kota Bandung, Rabu (22/7/2020).

Pada proses pengukuhan, Atalia menegaskan, tim Pokja Bunda PAUD harus mampu meningkatkan harkat, mutu, dan akses layanan pendidikan anak usia dini dengan integratif.

Adapun berdasarkan surat keputusan, Pokja Bunda PAUD mengemban empat tugas utama. Pertama, bertugas membantu menyusun program kerja Bunda PAUD dalam mewujudkan pelayanan PAUD yang berkualitas. Kedua, melakukan kerja sama secara berkala dan berkesinambungan dengan berbagai lembaga serta organisasi untuk mewujudkan PAUD berkualitas. Ketiga, memonitoring dan mengevaluasi pencapaian pelaksanaan program PAUD di Jabar. Terakhir, melakukan analisis, pengendalian, dan pelaporan program Bunda PAUD Jabar.

Sekretaris Disdik Jabar, Wahyu Mijaya yang didaulat sebagai Ketua Tim Pokja Bunda PAUD Jabar menyatakan, pihaknya akan bergegas menyusun rencana kerja ke depan. “Setelah ini, kita akan adakan pertemuan untuk menentukan rencana kerja,” tegasnya.

Ia menjelaskan, meski kewenangan PAUD ada di kabupaten/kota, namun Pokja Bunda PAUD lebih mengutamakan fungsi koordinasi serta monitoring evaluasi untuk mendukung dan menjadikan putra/putri Jabar lebih baik melalui PAUD. “Karena, ini tanggung jawab bersama, baik pemerintah di kabupaten/kota, provinsi bahkan pusat. Level-level ini harus terus bekerja sama,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Kadisdik Jabar, Dedi Supandi menegaskan, Disdik Jabar berkomitmen memfasilitasi kebutuhan Pokja Bunda PAUD Jabar. Hal ini dibuktikan dengan disediakannya Sekretariat Pokja Bunda PAUD Jabar oleh Disdik Jabar.

Kadisdik meyakini, dengan dibentuknya Pokja Bunda PAUD dan kapasitas mumpuni yang dimiliki Bunda PAUD Jabar, akan mampu meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini.

“Kita semua memiliki tujuan yang sama, yakni meletakkan dasar pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan anak sejak dini. Karena, mereka adalah cikal bakal pemimpin bangsa di masa depan,” pungkasnya (red)