Pemerintahan

Gugus Tugas Jabar Intens Berkoordinasi dengan Pimpinan Institusi Pendidikan Kenegaraan

BANDUNG.SJN COM.-Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jawa Barat (Jabar) perkuat koordinasi dengan pimpinan pusat pendidikan TNI/Polri dalam tangani COVID-19. Terlebih munculnya klaster institusi pendidikan kenegaraan di Jabar.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar Ridwan Kamil dalam pertemuan virtual dengan para pimpinan pusat TNI/Polri di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (16/7/20), mengatakan, pihaknya siap memfasilitasi tes masif di institusi-institusi pendidikan kenegaraan.

“Gugus Tugas Jabar sangat terbuka untuk memberikan fasilitasi terhadap siswa-siswa TNI/ Polri yang datang dari seluruh Indonesia dan personel yang menyelenggarakan pendidikan,” kata Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil.

Pertemuan tersebut dihadiri Dansesko TNI AD, Pangdam III Siliwangi, Danlanud Sulaeman, Danpusdikkav, Secapa TNI AD, Kasgartap, Danwingdikum, Danlanud Suryadarma, Kapolda Jabar, Kepala SPN Jabar, Sespim Lemdiklat Polri dan Kepala Setukpa Polri.

Kang Emil melaporkan, pihaknya sudah memfasilitasi tes masif di beberapa institusi pendidikan kenegaraan, seperti Pusdikkav TNI AD.

“Kita sudah selesai membantu Pusdikkav, seluruh siswanya sudah swab test dan hari ini hasilnya keluar,” ucapnya.

Kemudian, kata Kang Emil, pihaknya sudah mengetes 700 siswa di Lanud Sulaeman. Menurut ia, per hari ini, hampir semua siswa Pusdikpom terkonfirmasi positif COVID-19 sudah sembuh dinyatakan sembuh. Sedangkan, pasien positif COVID-19 yang sudah dinyatakan sembuh di Secapa AD terus bertambah.

“Dari Secapa AD tadi melaporkan sudah ada tambahan sembuh jadi total sembuhnya 359, saya yakin 100 persennya akan sembuh,” katanya.

Menurut Kang Emil, kerja sama yang baik antara gugus tugas dan institusi pendidikan militer akan membuat Jabar semakin solid dalam menangani COVID-19.

“Kita terus melakukan koordinasi dengan lembaga-lembaga pendidikan kenegaraan, baik institusi sipil maupun TNI/Polri. Ini menunjukkan di Jabar sangat kompak dan kondusif karena itu adalah kunci keberhasilan dalam melawan COVID-19,” katanya. (die)