Pemerintahan

Ke Majalengka, Wagub Jabar Dorong Kemandirian Desa

MAJALENGKA.SJN COM.-Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Majalengka, Sabtu (4/7/20).

Rangkaian kegiatan Kang Uu di Majalengka yakni menghadiri diskusi Forum Warga Merdeka Desa (Merdesa) di Kampung Kaputren, Desa Putridalem, Jatitujuh, mengunjungi Pameran Custom Republik di Jebor Hall Jatiwangi, Kantor Sekretariat Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Majalengka, dan Kantor PWI Kabupaten Majalengka.

Kang Uu mengatakan, kehadirannya di Majalengka bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan menyerap aspirasi warga Kabupaten Majalengka, khususnya di wilayah perdesaan.

Uu pun menuturkan bahwa Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar berupaya membangun desa lewat program unggulan melalui Gerakan Membangun Desa (Gerbang Desa) mulai dari One Village One Company (OVOP) hingga pengembangan desa wisata.

Menurut Kang Uu, desa merupakan ujung tombak pembangunan bangsa. Untuk memaksimalkan kesuksesan berbagai program desa, lanjut Kang Uu, juga diperlukan komunikasi yang baik dengan aparat desa serta keselarasan program dari mulai pusat, provinsi, kabupaten, hingga di desa.

“Membangun desa berarti membangun NKRI. Perlu komunikasi yang baik dari Jakarta (pusat) ke Bandung (provinsi), kemudian ke Majalengka (kabupaten), hingga bisa sampai ke desa-desa dengan informasi yang lengkap dan transparan,” kata Kang Uu.

Dirinya pun menjelaskan, Pemda Provinsi Jabar terus mendorong segala potensi di desa mulai dari perkebunan, perikanan, pertanian, budaya, hingga wisata.

Di masa kepemimpinan Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan dirinya, Kang Uu mengatakan Pemda Provinsi Jabar menargetkan hadirnya Desa Juara, yakni desa yang mampu menghidupi warganya dari hasil produksi desa itu sendiri sehingga warga sejahtera dan terpenuhi segala kebutuhannya dengan tetap menjaga iman dan takwa.

Pada kunjungan kerjanya itu, Kang Uu juga mencatat aspirasi warga Kabupaten Majalengka. “Misal Kepala Desa ada yang minta tambah bantuan keuangan, minta pencairan segera. Selain itu pengembangan Desa Wisata juga jadi perhatian khusus. Semua harapan dan keinginan warga sudah kami catat,” tutupnya.(die)