Parlementaria

Tia Fitriani Berharap Jabar Jadi Provinsi Digital

KAB BDG.SJN COM.-Ketua Fraksi NasDem Persatuan Indonesia DPRD Provinsi Jawa Barat Dra.Hj.Tia Fitriani melaksanakan program reses Anggota DPRD Jabar atau serap aspirasi masyarakat di Dapil Jawa Barat II (Kabupaten Bandung). Pada 01 Juli sampai dengan 09 Juli 2020 dengan Lokasi 8 Titik diantaranya di Desa Cikadut Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung.Jum’at (3/7/2020)

Seluruh anggota DPRD Provinsi Jawa Barat melaksanakan kegiatan Reses III Tahun Sidang 2020 di daerah pemilihan masing-masing merupakan kewajiban bagi seluruh anggota dewan untuk menyerap aspirasi masyarakat dan menyampaikan program pembangunan dan kendala/ permasalahan yang dihadapi dalam menyelenggarakan pemerintah daerah termasuk juga bantuan-bantuan yang digulirkan oleh Pemprov Jabar.Selain itu kegiatan reses juga sebagai ajang silaturahmi bagi anggota DPRD Jabar untuk menjaring aspirasi maupun masukan atau keluhan dari masyarakat ujar Hj. Tia Fitriani.

Pada kesempatan tersebut Politisi Perempuan Partai Nasdem mengimformasikan berbagai program Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar diantaranya Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar terus mengupayakan kemajuan desa dengan meningkatkan aktivitas perekonomian masyarakat di desa.Bangun desa dengan revolusi digital,”

Melalui program desa digital yakni melengkapi wilayah pedesaan dengan infrastruktur internet. Hal itu bertujuan memberikan akses informasi dan akses bisnis yang luas bagi masyarakat desa. Dengan adanya desa digital. bantuan informasi bisa lebih efisien dan efektif karenakan dengan teknologi. dan adapula peningkatan untuk sumberdaya manusia yaitu dengan mengadakan pelatihan, ujar Tia

Jawa Barat harus menjadi salah satu provinsi yang secara digital memang harus sangat konservatif. Jabar Harus Menjadi Provinsi Digital konservatif. Dengan hadir perda yang dibahas DPRD Jabar kami berharap Jawa Barat dapat menjadi provinsi digital,

Selain itu, terdapat program One Village One Product (OVOP) yang didukung dengan tersedianya Pusat Digital Desa (Talesa). Di Talesa, produk yang dihasilkan masyarakat desa akan didistribusikan dengan sistem online.

Pada saat itu, Kepala Desa Cikadut mengeluhkan kepada Hj. Tia Fitriani, Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat diantaranya Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) kebanyakan dengan zonasi untuk penerimaan siswa didik baru khususnya zonasi. dikarenakan di desa ini jauh dari sekolah negeri. jadi kebanyakan dari lulusan sekolah yang akan melanjutkan menjadi terhambat dengan adanya sistem zonasi ujarnya.

Diakhir Kunjungan Reses diberikan bantuan berupa alat kesehatan berupa masker kain kepada Kepala Desa Cikadut Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung untuk dibagikan kepada warga masyarakat, dan Hj. Tia berpesan agar tetap waspada dan menerapakan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19 pungkasnya.(adikarya parlemen/die)