Parlementaria

Tia Fitriani Saat Reses Jaring Aspirasi Masyarakat

KAB BDG.SJN COM.-Seluruh anggota DPRD Provinsi Jawa Barat melaksanakan kegiatan Reses III Tahun Sidang 2020 di daerah pemilihan masing-masing merupakan kewajiban bagi seluruh anggota dewan untuk menyerap aspirasi masyarakat dan menyampaikan program pembangunan dan kendala/ permasalahan yang dihadapi dalam menyelenggarakan pemerintah daerah termasuk juga bantuan-bantuan yang digulirkan oleh Pemprov Jabar.Selain itu kegiatan reses juga sebagai ajang silaturahmi bagi anggota DPRD Jabar untuk menjaring aspirasi maupun masukan atau keluhan dari masyarakat ujar Hj. Tia Fitriani.

Ketua Fraksi NasDem Persatuan Indonesia DPRD Provinsi Jawa Barat Dra.Hj.Tia Fitriani melaksanakan program reses Anggota DPRD Jabar atau serap aspirasi masyarakat di Dapil Jawa Barat II (Kabupaten Bandung). Pada 01 Juli sampai dengan 09 Juli 2020 dengan Lokasi 8 Titik.

Lebih jauh Politisi Perempuan Partai NasDem yang lihai membuat puisi ini menuturkan DPRD Provinsi Jawa Barat mengadakan reses dan sepakat reses tetap wajib dilaksanakan karena sifatnya kami memegang sumpah jabatan ini untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat tapi dalam kondisi pandemi covid-19 ini disepakati bentuk reses ini terbatas dalam arti pertemuan terbatas, kita hanya mengundang tokoh masyarakat, perwakilan masyarakat serta muspida setempat dan kita tetap mengedepankan protokol kesehatan selain itu memberi contoh kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehataan saat Pandemi Covid-19 ini.

Pada awal reses pada lokasi pertama menyambangi warga masyarakat desa Cigentur kecamatan Paseh bertempat di kantor desa jalan Cibuah No.49 Rt 1 Rw 5. Kabupaten Bandung. Acara reses tersebut bertempat di desa cigentur yang wilayahnya tidak punya tanah carik, jadi pada saat terjadi pemekaran dari desa karang tunggal, wilayah tanah carik itu malah yang berada pada desa cigentur ini diklaim milik desa karang tunggal, “jadi itu memang permasalahan yang tidak berkeadilan dan harus diselesaikan secara bijak”, ujar Tia Fitriani.

Di Desa Cigentur banyak lintasan jalan yang rusak, berdasarkan aspirasi dari warga Tia mengatakan”, bahwa jalan disini tidak pernah mendapat bantuan padahal setiap tahun sudah diajukan melalui musrembangdes, untuk selanjutnya minta bantuan APBD kabupaten karena jalan ini statusnya jalan kabupaten, bisa saja nanti kalau bantuan dari provinsi kita akan coba suport melalui program propinsi dan tetap harus melalui musrembang kabupaten, karena provinsipun ada program JAMU (jalan mulus) dan nanti kita coba mengawal melalui program itu, karena jalanya milik kabupaten minimal ada surat pengajuan dari bupati ke gubernur”,paparnya.

Untuk sektor perekonomian desa Cigentur Tia pun suport untuk pertenakan juga adanya kebutuhan air bersih seperti pengadaan pompa air untuk kebutuhan masyarakat di beberapa Rw Desa Cigentur.

Pada kesempatan tersebut Kepala desa Cigentur H. Hidayat mengungkapkan”,Saya sangat gembira kedatangan dan kepedulian ibu Tia ke desa cigentur untuk silaturahmi, cuma keluhan kami disini salahsatunya adalah persoalan jalan yang rusak mohon untuk dibantu”,ujarnya.

Di akhir acara Tia Fitriani pun secara simbolis kepada kepala desa Cigentur H. Hidayat memberikan masker untuk memutus penyebaran covid 19 dan juga beras sebanyak 150 paket bagi warga yang membutuhkan di desa cigentur kecamatan Paseh Kabupaten Bandung.(adikarya parlemen/die)