Parlementaria

Adikarya Parlemen : Waspada Kerumunan Massa, Resiko Tertular Covid-19

BOGOR.SJN COM.-Animo warga untuk berwisata di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat, terus meningkat di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara proporsional.Dalam situasi pandemi, kerumunan massa tak bisa dihindari.

Kondisi faktual, kerumunan massa, peluang semakin bertambah setelah di beberapa daerah menerapkan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).Kondisi ini, diperparah dengan amino masyarakat yang meningkat untuk berwisata.Kondisi faktual lainnya, sektor pariwisata di beberapa daerah telah merupakan sektor andalan Untuk menopang pembangunan di daerah, diantaranya kawasan Puncak, di Kabupaten Bogor.Hal ini, diungkapkan Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Jabar, Dapil Kabupaten Bogor, Ricky Kurniawan, LC, dalam keterangannya kepada media, baru-baru ini.

Lebih jauh Rick Kurniawan yang menuturkan Khusus untuk Kabupaten Bogor saat ini pemerintah setempat sudah membuka kawasan pariwisata, diantaranya Puncak.Untuk menopang keberlangsungan pembangunan di Kabupaten Bogor, dibukanya kembali beberapa kawasan wisata, didasarkan pada kepentingan ekonomi.Kawasan Puncak, saat ini sudah menjadi primadona bagi pariwisata bagi turis lokal khususnya wisatawan dari mancanegara.Selama masa pandemi, kawasan puncak hampir 3 bulan, kawasan wisata ini sempat ditutup.

Dalam kondisi kekinian, perlu dibangun kondisi sektor kesehatan terkendali dan sektor ekonomi kembali pulih.Menyikapi kondisi ini, pelaksanaan Rapid tes maupun swab harus terus dilaksanakan Pemeriksaan akan menyasar para wisatawan dan warga yang berada di kawasan Puncak.Wilayah Kabupaten Bogor masih berada dalam level kewaspadaan kuning, sehingga perlu mengantisipasi terjadinya penularan kembali Covid-19.

Test masif harus terus dilanjut, jika saat ini test tersebut dipusatkan ditempat perbelanjaan, seiring dengan dibukanya kembali objek wisata, test tersebut harus dilakukan di kawasan wisata.Khusus untuk kawasan wisata, selain test masif harus dilaksanakan, pelaksanaan protokol kesehatan harus dikawal secara ketat.Saat ini tengah dihadapkan dengan tantangan mendisiplinkan masyarakat. Di satu sisi aspek kesehatan menjadi prioritas, namun di satu sisi lainnya perekonomian warga harus berputar pungkas Ricky (die)
.