Politik

Perlu Inovasi Berkelanjutan Untuk Optimalisasi Laut Indonesia

JAKARTA.SJN COM.-Anggota Komisi IV DPR RI Ema Ummiyatul Chusna mengatakan peringatan Hari Laut Internasional yang diperingati setiap 8 Juni harus menjadi perhatian bagi pemangku kebijakan untuk melakukan inovasi keberlanjutan guna menjaga kehidupan ekosistem laut dan juga optimalisasi untuk kesejahteraan rakyat, secara khusus bagi nelayan dan petambak garam.

Hal ini menurut politisi Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (F-PPP) itu penting, karena wilayah laut Indonesia merupakan Marine Mega-Biodiversity atau keanekaragaman laut yang terbesar di dunia dan memiliki potensi sangat besar untuk menyokong perekonomian nasional.

“Meskipun demikian, kami berharap pengelolaan terhadap laut dapat dilakukan secara bijak, tidak boleh ada eksploitasi secara besar-besaran. Hal ini seiring dengan adanya perubahan tatanan global, kebijakan pembangunan kelautan dan perikanan kami harap diarahkan ke arah inovasi peningkatan nilai tambah dan penguatan ekspor, serta peningkatan konsumsi dalam negeri,” ujar Ema dalam rilis yang diterima Parlementaria, Selasa (9/6/2020).

Dari poin-poin tersebut sebenarnya sudah sejalan dengan target Sustainable Development Goals (SDGs) Tahun 2030 diantaranya mengurangi angka kelaparan dan gizi buruk. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) juga menargetkan angka stunting di bawah 14 persen pada tahun 2024 atau setengah dari angka saat ini yang masih pada kisaran 28 persen.

Ema melanjutkan, dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti ini, masyarakat memerlukan asupan gizi yang cukup untuk meningkatkan daya tahan tubuh, program Gemarikan dari Pemerintah dinilai sudah baik dan perlu ditingkatkan. “Adanya penambahan anggaran oleh Kemenkeu sebesar Rp 677,2 triliun untuk penanganan Covid-19 kami harap bisa dialokasikan untuk program-program yang bisa menyentuh langsung ke masyarakat, seperti Gemarikan,” lanjutnya.

Selain itu, salah satu target SDGs lainnya yaitu, menjaga kehidupan ekosistem laut. Dalam kesempatan peringatan hari laut sedunia ini, legislator dapil Jawa Timur VIII ini juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk peduli menjaga laut seperti tidak membuang sampah ke laut, dan tidak melakukan penangkapan overfishing. “Dimana tindakan-tindakan tersebut menjadi ancaman kerusakan biodiversitas laut. Kami meminta masyarakat juga turut berperan aktif memberantas illegal fishing,” tutup Ema. (hs/sf)