Parlementaria

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jabar Tahun 2020 melalui Daring, Siti Muntamah; Tiap Tahap perlu dicermati!

BANDUNG.SJN COM.-Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2020 menjadi berbeda dengan proses PPDB tahun tahun sebelumnya. Mengingat di Era Pandemi Covid saat ini, proses pendaftaran siswa harus mengikuti aturan sosial Distancing dan Physical Distancing. Karenanya proses pengimputan data dilakukan secara Online melalui sekolah asal ataupun secara mandiri oleh orang tua siswa.

Melalui kewenanganya, Wakil Ketua Komisi V Abdul Hadi Wijaya beserta anggota komisi V lainnya, Siti Muntamah, Abdul Muiz dan Iwan Suryawan melakukan monitoring secara langsung ke beberapa Sekolah diwilayah Jawa Barat yaitu SMAN 1 Purwakarta dan SMAN 5 Karawang, pada hari kamis (4/6) dan Jumat (5/6)

Rombongan Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat dari Fraksi PKS ini melanjutkan monitoring dengan mengunjungi Dinas Pendidikan Jawa Barat pada hari Senin (8/6). Rombongan diterima langsung Endang Susilastuti Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII.

Pada kesempatan ini, Siti Muntamah anggota DPRD dapil Kota Bandung dan Kota Cimahi ini mengapresiasi Dinas Pendidikan Jawa Barat dalam melalukan sosialisasi persiapan PPDB tahun 2020 kepada SMU, SMK dan SLB se-Jawa Barat dengan sangat mudah dan komunikatif.

Untuk tahap 1 PPDB ini meliputi Jalur prestasi, afirmasi dan perpindahan sudah dimulai sejak hari senin 8 Juni 2020 hingga Jumat 12 Juni 2020.

Bagi para orang tua dan wali murid wajib mengetahui serta memahami proses PPDB dari tahapan maupun alurnya, serta aruran2nya, PPDB Jabar tinggal klik saja.

“PPDB kali ini harus dipahami betul sistemnya, bahwa kali ini PPDB berbentuk online/daring yang tentunya memberikan banyak kemudahan kepada orang tua untuk melakukan Input secara mandiri, melalui website ppdb.disdik.jabarprov.go.id/” ungkapnya.

“PPDB secara online bisa memudahkan orang tua dalam melakukan pendaftaran, apalagi saat ini yang sudah memiliki kemudahan teknologi. Namun tak jarang orang tua peserta didik yang masih mengalami kesulitan dalam mendapatkan informasi atau belum paham cara mengoperasikan teknologi. Apabila memiliki kesulitan dalam penginputan, orang tua peserta didik baru bisa berkoordinasi dengan wali kelas atau pengajar yang ada di sekolah tersebut,” Siti melanjutkan.

Siti berharap dengan kerjasama antara semua stakeholder pendidikan, khususnya yang ada di Jawa Barat, PPDB tahun 2020 bisa berjalan dengan sukses.

Selesai melakukan monitoring langsung ke Kantor Dinas Pendidikan Jawa Barat, Siti Muntamah beserta rombongan dari Komisi V DPRD Jawa Barat ini melanjutkan monitoring kunjungan ke SMPN 1 Kota Bandung dan SMA 4 Kota Bandung.

Beberap kendala yang di temukan di lapangan banyaknya yang kesulitan mengakses masuk website ppdb jabar sehingga kedepannya perlu adanya pengawasan khusus sampai tahap teknis. (die)