Parlementaria

Adikarya Parlemen : Legislator Minta Sarana Dan Prasarana Keagamanan Wajib Di Jaga

BOGOR.SJN COM.-Program peningkatan pembangunan sarana prasarana rumah ibadah ini bertujuan untuk memotivasi masyarakat supaya lebih giat beribadah. “Pembangunan rumah ibadah adalah suatu bentuk kepedulian pemerintah daerah kepada masyarakat, supaya masyarakat dapat beribadah dengan aman, nyaman dan tenang,

Salah satunya program pembinaan keumatan dilaksanakan melalui bantuan sarana dan prasarana keagamaan. Bukan hanya infrastruktur saja yang menjadi prioritas. Bahkan meningkatkan peran agama, baik sarana dan prasarana keagamaan juga perlu diprioritaskan.Program tersebut, dalam situasi terbatasnya anggaran harus terus dipertahankan.

Hal ini, diungkapkan Anggota Komisi V DPRD Jabar, Ricky Kurniawan, LC, dalam keterangannya kepada media baru-baru ini.

Lebih jauh Politisi Partai Gerindra Ricky Kurniawan menuturkan fasilitasi sarana dan prasarana keagamaan, tak hanya dimaksudkan untuk penguatan pembinaan umat saja.Namun, kondisi faktual juga menjadi dasar pertimbangan diperlukannya sarana dan prasarana keagamaan.Kondisi eksisting, setiap tahun ribuan aspirasi dari masyarakat untuk memperbaiki sarana ibadah terus terjadi.

Atas aspirasi tersebut, melalui prosedur yang berlaku setiap tahun , rata-rata aspirasi tersebut sebesar 80 persen dapat diakomodir.Oleh karenanya, melalui dana yang bersumber dari APBD Provinsi Jabar, ribuan tempat ibadah diantaranya mushola dan masjid dapat dilakukan perbaikan.Menurut Riki, efek wabah Covid 19, telah menyebabkan pengurangan anggaran di berbagai program ujarnya.

Harapannya, untuk program sarana dan prasarana keagamaan tetap dilanjut, kendati harus dilakukan rasionalisasi untuk besaran volume anggaran.Melalui bantuan ini, akan lebih meningkatkan kegiatan-kegiatan keagamaan di pondok-pondok pesantren maupun lembaga pendidikan keagamaan lainnya, dan akan lebih mampu mengembangkan diri sebagai suatu lembaga yang berperan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang beriman dan bertaqwa kepada allah swt, serta mengutamakan perwujudan insan agamis dengan mengedepankan amar ma’ruf dan nahyi munkar ujarnya. (die)