Parlementaria

Legislator Berharap Pembangunan Infrastruktur Butuh Penyempurnaan Perencanaan

DEPOK.SJN COM.-DPRD Jabar, saat ini tengah membahas LKPJ Gubernur tahun anggaran 2019.

Sebagaimana di tahun-tahun sebelumnya dalam pembahasan LKPJ kerap menyisakan persoalan yang dikritisi.

Kritisi ini, diungkapkan Anggota Komisi IV DPRD Jabar, Hasbullah Rahman dalam keterangannya kepada media baru-baru ini.

Hasbullah dalam keterangannya memaparkan untuk pembangunan infrastruktur dalam tahun 2019 masih ada SILPA.

SILPA itu, tersebar dari beberapa kegiatan yang tak bisa tuntas dalam tahun 2019.

Adapun kegiatan yang tak selesai. Pertama, penyelesaian TPAS Nambo dan revitalisasi situ dan normalisasi Sungai Kalimalang, Bekasi yang dilaksanakan oleh Dinas PSA.

Untuk yang dari Dinas PSA, SILPA cukup besar.

Dengan munculnya SILPA adanya pekerjaan yang tidak selesai perencaan yang dikoordinasikan melalui Bapeda perlu disempurnakan.

Hasbullah dalam keterangannya menambahkan pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan di tahun 2019, harus dilanjutkan di tahun selanjutnya.

Adapun, program yang harus dilanjutkan diantaranya fasilitasi penambahan sarana dan prasarana di Dinss Perhubungan seperti PJU di Jalan-Jalan Provinsi.

Untuk penyelesaian TPA Sampah Legok Nangka diharapkan dapat dilanjutkan sehingga tahun 2020 keberadaan TPA Sampah bisa beroperasi.

Pekerjaan lainnya yang harus diselesaikan, ujar Hasbullah adalah pengadaab rutilahu (die)