Regional

Modal Budiman Terpilih Tiga Priode Jadi Kepala Desa

SUMEDANG.SJN COM,-Ternyata, hanya sembilan Kepala Desa saja di Kabupaten Sumedang yg kini sedang mencicipi manisnya kebanggaan tiga periode terpilih menjadi Kepala Desa. Dari sembilan itu, Adang Budiman termasuk di dalamnya.

Pria keturunan Cibugel ini sedang menuju tiga periode menjadi Kepala Desa Darmaraja di Kabupaten Sumedang. Lantas, pelajaran apa bisa kita dapatkan dari sosok Adang Budiman?

Ditemui di sela- sela kesibukannya mengatur posko penekanan pandemi Virus Corona pada Jumat ( 3/4 ), Adang meyakinkan awak media bahwa kunci utama bisa mengukir tiga jilid menjadi Kepala Desa Darmaraja adalah” ulah boga rasa kakeuheul” dan ” tong haripeut ku teuteureuyeun”. Lainnya, kata Adang, Kepala Desa itu harus benar- benar menjadi pelayan masyarakat.

Menurut keyakinan Adang, seorang kepala desa akan hapal benar masyarakat mana mendukungnya dan mana yg tak mendukungnya. Tapi, ketika telah terpilih menjadi kepala desa, jangan lagi mengkotak- kotak masyarakat berdasarkan pendukungannya. Tetapi, semua masyarakat harus diperlakukan sama dalam pelayanan,” Seorang Kepala Desa itu harus benar- benar jadi pelayan masyarakat,” ungkapnya.

Adang membeberkan bahwa cara melayani masyarakat itu tak harus saat berada di kantor desa pada jam- jam kerja saja. Namun, ketika di luar jam kerja pun, saat sedang berada di rumah , pelayanan kepada masyarakat harus tetap berjalan.

Selain hal- hal tadi kata Adang , seorang kepala desa itu tak perlu ” haripeut ku teuteureuyeun”. Artinya, jangan tergiuran dengan pemberian seseorang.

Kalau perlu pantangkan untuk menerima amplop dari masyarakat,” sebab, kita tak tahu , uang yang diberikan ke kita itu berasal dari mana. Bisa saja hasil meminjam. Atau uang untuk kebutuhan keluarga hari itu. Tapi , tidak menerima amplop itu bukan hanya sebagai trik.,” pungkas Adang. ( Tatang Tarmedi ).