Parlementaria

Adikarya Parlemen: Penguatan Infrastruktur Pengairan

BANDUNG.SJN COM- Evaluasi selama reses yang berlangsung di Bulan Maret 2020,  masih banyak persoalan pembangunan yang harus diselesaikan.

Salah satunya penyelesaian infrastruktur Pengairan ungkap Anggota Fraksi PAN DPRD Jabar, Hasbullah Rahman, dalam keterangannya kepada media baru-baru ini .

Salah satu aspirasi yang meminta peningkatan kualitas pembangunan infrastruktur Pengairan ungkap Hasbullah  diantaranya datang dari Kota Bekasi.

Tuntutan dari daerah ini sangat realistis karena beberapa waktu lalu daerah ini dilanda bencana banjir yang cukup parah.

Untuk menyelesaikan persoalan ini,  tentunya kondisi infrastruktur Pengairan harus ditingkatkan baik melalui rehabilitasi sarana yang ada maupun pembuatan infrastruktur baru.

Selamat reses di Kota Bekasi, terjaring beberapa aspirasi diantaranya untuk Kelurahan Duren Jaya membutuhkan pencodeta dan fasilitasi pompa air.

Selanjutnya untuk Kelurahan Galaksi Kalimantan membutuhkan perbaikan saluran.

Untuk Kali Bekasi,  dari aspirasi yang disjaring membutuhkan normalisasi sungai dan perbaikan tanggul.

Aspirasi ini harus menjadi prioritas mengingat tanggul – tanggul di daerah ini banyak yang sudah rusak.

Keadaan ini yang menjadi penyebab banjir beberapa waktu lalu di beberapa Kelurahan /Kecamatan di Kota Bekasi.

Tentunya,  agar banjir tidak terjadi lagi di kemudian hari maka normalisasi Kalimalang Bekasi dan perbaikan tanggul  harus segera diselesaikan.

Aspirasi ini, dari sisi perencanaan program untuk tahun 2020 dalam APBD Provinsi Jabar 2020  sudah dialokasikan dengan pagu dana yang disediakan mencapai  sebesar Rp. Rp. 42 miliar.

Dengan sinerginya program dan aspirasi ini diharapkan penataan infrastruktur ini bisa selesai tepat waktu.

Untuk memperbaiki kondisi infrastruktur Pengairan di Kota Bekasi,  sambung Hasbullah politicall will dari Pemerintah di daerah dalam hal ini Pemkot Bekasi sudah nampak hal ini nampak dari sedang diprosesnya rencana penerbitan Raperda yang mengatur soal irigasi menjadi Perda.

Di sisi lain,  pihak Pemprov Jabar dapat berperan untuk menyelesaikan perbaikan infrastruktur Pengairan.

Peran itu,  ujar Hasbullah diimplentasikan dalam program perbuatan bendungan di Sungai Cikeas  dan Sungai Cileungsi.

(die)