Politik

Wabup KBB Hengky Kurniawan Resmi Masuk PDI Perjuangan, Ono : Sudah Punya KTA

BANDUNG.SWARAWANITA NET,– Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono, membenarkan Wakil Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan telah resmi bergabung dengan PDI Perjuangan.

Menurut Ono, Hengky sudah memiliki kartu tanda anggota (KTA) PDI Perjuangan.

“Benar, Pak Hengky sudah resmi bergabung dengan PDI Perjuangan. Beliau sudah memiliki KTA,” kata Ono saat dihubungi wartawan, Jumat (20/12).

Anggota Komisi IV DPR RI ini mengungkapkan dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan penyerahan KTA dan baju seragam PDI Perjuangan.

“Tinggal mencari waktu dan tempat yang pas,” ujarnya.

Ia mengatakan, masuknya Hengky Kurniawan diharapkan dapat mendongkrak suara PDI Perjuangan.

Ono mengungkapkan Hengky Kurniawan disiapkan untuk memenangkan PDI Perjuangan pada Pemilu 2024 mendatang di KBB baik Pilpres, Pileg maupun Pilkada

“Sementara ini, Hengky fokusnya untuk memenangkan Pilpres, Pileg dan Pilbup KBB pada 2024. Untuk pilkada di delapan kabupaten dan kota di Jabar, Hengky bisa menjadi juru kampanye untuk pasangan yang diusung PDI Perjuangan,” katanya.

Ono mengatakan sementara ini status Hengky Kurniawan di PDI Perjuangan adalah sebagai anggota. Namun demikian, ujar dia, tak menutup kemungkinan Hengky akan mendapat posisi di struktural partai supaya bisa lebih besar pengabdiannya.

“Masuknya Pak Hengky diharapkan dapat membawa angin segar untuk kebangkitan dan perubahan PDI Perjuangan khususnya di Kabupaten Bandung Barat,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Wakil Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan mengundurkan diri dari keanggotan Partai Demokrat yang merupakan partai pengusungnya dalam Pilkada Kabupaten Bandung Barat pada tahun 2018 lalu.

Surat resmi perihal pengunduran diri itu beredar di kalangan wartawan.

Surat tersebut ditujukkan kepada Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat di Jakarta pada tanggal 16 Desember 2019 dan sudah ditandantangani Hengky.

“Saya menyatakan secara resmi mengundurkan diri dari Partai Demokrat. Pilihan ini saya ambil secara sadar dan dengan penuh pertimbangan, tanpa paksaan dan intervensi dari pihak manapun,” tulis Hengky dalam surat resmi tersebut. (**)