Regional

RS di Sumedang Jadi Model Global Budget

SUMEDANG.SJN COM,-Kabupaten Sumedang menjadi pilot project uji coba pengembangan model pembayaran global budget pada rumah sakit. Penandatanganan MoU dilakukan oleh Bupati Sumedang dengan Pimpinan Cabang BPJS Sumedang, di halaman RSUD Sumedang, Senin (16/12/2019).

Pimpinan Cabang BPJS Kesehatan Sumedang, Abdul Haris menjelaskan, global budget merupakan salah satu sistem pembayaran rumah sakit berdasarkan pada anggaran atau sejumlah besaran biaya hasil negosiasi. Disepakati oleh kedua belah pihak untuk jangka waktu tertentu.

“Jika dilaksanakan dengan optimal, model pembayaran ini dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Dalam pengembangan ini, BPJS Kesehatan menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah,” ujarnya.

Bupati  Dony Ahmad Munir mengatakan, sistem pembayaran global budget tidak hanya diuji coba di RSUD Sumedang saja, tapi seluruh rumah sakit yang ada di Sumedang. “Semua rumah sakit yang ada di Sumedang jadi pilot project penerapan pembayaran dengan cara global budget. Di Jawa Barat hanya Sumedang yang dijadikan pilot project,” tuturnya.

MoU ini, kata bupati, diharapkan bisa mengatasi masalah yang selama ini dirasakan rumah sakit, seperti masalah keterlambatan pembayaran dari BPJS Kesehatan. Sebab, dana yang diperlukan sudah masuk dari awal. “Ini adalah bentuk ikhtiar kami untuk memperlancar penyelenggaraan kesehatan. Dimana ada hubungan erat antara BPJS Kesehatan dengan pihak rumah sakit di Sumedang, dan pemerintah daerah,” ujarnya.

Direktur RSUD Sumedang, Aceng Solahudin menuturkan, uji coba akan dilakukan selama tahun 2020. Jika berjalan optimal, diharapkan pada 2021 nanti seluruh semua pembayaran dari BPJS dilakukan dengan pola global budget. “Untuk rumah sakit sendiri tentunya akan diuntungkan. Sebab pembayaran dari BPJS Kesehatan otomatis akan langsung, tidak seperti sebelum-sebelumnya, seperti ada masalah tunggakan,” katanya. (agn)