Pemerintahan

Hari Ibu Ke-91 Tahun 2019 : Cinta Keluarga, Lingkungan Dan Negara

BANDUNG.SJN COM,-Dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-91 Tahun 2019, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) bersama Polda Jabar dan Kodam III/Siliwangi beserta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jabar menggelar Jalan Sehat Keluarga bersama ribuan warga pada Minggu (8/12/19).

Kegiatan dalam rangka menyambut Hari Ibu ini dipimpin langsung oleh Ketua TP Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Jabar Atalia Ridwan Kamil dengan start dan finish di depan Gedung Sate, Jl. Diponegoro No. 22, Kota Bandung.

“Dalam rangka Hari Ibu nasional, (jalan sehat) di pusat dipimpin oleh Ibu Negara Ibu Iriana, di daerah dipimpin oleh para Ibu bubernur, tadi (Jabar) dibuka oleh Ibu Atalia,” ucap Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

Emil –sapaan akrab gubernur– juga mengatakan bahwa peringatan Hari Ibu adalah momen memperkuat semangat nilai-nilai kebersamaan keluarga.

Emil pun berharap kekompakan yang dijalin para unsur pimpinan pada gelaran ini terus dijaga sehingga hadir situasi yang kondusif di tengah-tengah masyarakat.

“Ada kegembiraan, ada kebahagiaan, dan menguatkan nilai-nilai kekeluargaan,” ujar Emil.

Atalia sementara itu menuturkan bahwa nilai-nilai kebersamaan ikut memupuk ketahanan keluarga. Keluarga yang kuat pun dimulai dari kehadiran para ibu yang kuat, sehat, dan cerdas.

“Hari ini luar biasa, pemerintah secara nasional melaksanakan kegiatan jalan sehat. 34 provinsi semuanya melakukan gerakan bersamaan. Tentu saja ini membuat kami semua merasa kompak, merasa kebersamaan itu hadir,” ucap Atalia.

Adapu untuk mendorong hadirnya perempuan atau kaum ibu yang menjadi lebih mandiri, berani, namun tidak meninggalkan kodrat sebagai istri dan ibu, Pemda Provinsi Jabar telah menggagas program Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-Cita (Sekoper Cinta).

Program yang dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Jabar itu menjadi solusi dan langkah preventif untuk masalah kekerasan, eksploitasi, serta diskriminasi cukup tinggi terhadap perempuan.

Sejak diluncurkan Desember 2018, Sekoper Cinta telah memiliki 2.700 lulusan, yang berasal dari 100 desa di 27 kota/kabupaten se-Jabar.

“Bagaimanapun kebersamaan sangat penting dalam sebuah keluarga, sehingga kita menjadi pribadi-pribadi yang tangguh. Termasuk bagaimana cinta kepada Ibu juga ditujukan dengan rasa cinta kepada negeri,” tambah Atalia.

*Hari Ibu, Momentum Cinta Lingkungan*

Pada rangkaian perayaan Hari Ibu ke-91 Tahun 2019 di Jabar, ada momen lain yang turut menunjukkan cinta lingkungan, yakni konsumsi kukuluban alias rebus-rebusan kacang, ubi, pisang, dan lain- lain, yang disajikan dengan besek anyaman bambu.

Para peserta pun diwajibkan membawa botol air minum milik sendiri dan bisa mengisinya dengan air minum yang disediakan oleh panitia.

“Kami Tim Penggerak (TP) PKK sepakat meminimalisir sampah plastik. Dan Jawa Barat mengemukakan hal tersebut dalam bentuk nyata, seperti kami mempersiapkan snack dengan besek, dan makanannya pun sehat kukuluban khas budaya masyarakat Jabar,” kata Atalia.

Sehingga, Hari Ibu ini pun menjadi momentum sosialisasi kepada keluarga agar cinta lingkungan. Dan paham akan penerapan prinsip 3R ‘Reuse, Reduce, and Recycle’ yang menjadi salah satu solusi dalam menjaga lingkungan di sekitar yang murah dan mudah untuk dilakukan.

Selain Jalan Sehat Keluarga dalam peringatan Hari Ibu ke-91 Tahun 2019, juga dilaksanakan senam Sajojo, Poco-poco, Goyang Maumere, juga tak ketinggalan tarian Sekoper Cinta, serta hadir para Ibu dengan dresscode menarik, juga ada panggung hiburan, dan doorprize yang melimpah.(hms/die)