TNI

Brigade Alsintan Guna Mendukung Percepatan Tanam Dan Tingkatkan Indeks Pertanian

BANDUNG.SJN COM,– Koordinator Utama Upsus Brigjen TNI Widodo Iriansyah, S.Sos, M.M., mewakili Aster Kasad pada acara pembukaan sosialisasi pendampingan Upaya Khusus (Upsus) tersebar bidang pertanian tahun 2019 yang bertempat di Aula Satata Sariksa Rindam III/Siliwangi Jalan Manado No. 4 Bandung, Kamis (24/10).

Aster Kasad Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari pada sambutannya yang dibacakan Brigjen TNI Widodo Iriansyah, S.Sos, M.M, mengatakan, ” melalui kesempatan yang baik ini, saya menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Kementerian Pertanian RI atas kepercayaan kepada TNI AD untuk bekerja sama dalam membangun pertanian dan ketahanan pangan Nasional.

Program pendampingan upaya khusus pertanian yang bekerjasama dengan TNI AD dan Kementerian Pertanian RI telah berjalan selama 4 tahun dan sampai saat ini masih terus berjalan.

Diharapkan dengan berlanjutnya kerjasama ini dapat terus meningkatkan pencapaian target dari program pertanian yang pada akhirnya dapat membuat Negara yang kita cintai ini menjadi Negara yang berswasembada pangan.

Selama pelaksanaan pendampingan TNI AD dalam bidang pertanian pada tahun 2018 menunjukkan hasil yang positif, hal tersebut ditandai dengan kenaikan produksi padi naik pada persentase 4,07 % suatu hasil yang perlu kita syukuri bersama.

Namun demikian perlu saya ingatkan beberapa hal yang menjadi tugas para Babinsa terkait program pendampingan upaya khusus pertanian diantaranya dorong petani dan laksanakan budaya tanam serentak serta tingkatkan luas tambah tanam.

Bantu pembangunan insfrastruktur jaringan irigasi tersier seperti embung, long straek, parit dan sebagainya. Kawal terus pendistribusian saprodi khususnya pupuk dan benih secara simpatik dan berkoordinasi dengan instansi terkait.

Optimalkan brigade  Alsintan yang ada di Kodim guna mendukung percepatan tanam dan tingkatkan indeks pertanian dan tanam serentak.

Petakan potensi hasil panen tiap-tiap daerah dan laksanakan mekanisme rantai penyerapan gabah dan beras secara terjadwal.

Rangkul petani dan pengusaha agar menjual gabah dan beras ke Bulog terutama bagi mereka yang mendapat bantuan dari Pemerintah.

Pada kesempatan tersebut, Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Dwi Jati Utomo, S.I.P, M.Tr (Han) menyampaikan, ” upsus ini optimalisasi upaya khusus yang dilakukan oleh saruan teritorial atas petunjuk dan arahan dari Ster Mabesad dan sudah berjalan 4 tahun, hari ini dikumpulkan untuk evaluasi. Ada 400 Babinsa dikumpulkan untuk mengetahui kinerja mereka dan sejauh mana pelaksanaan upsus diwilayah masing-masing “.

” Seharusnya masyarakat juga membantu program Pemerintah untuk kepentingan mereka, sayangnya kadang-kadang program ini tidak sampai, program ini kurang maksimal dan banyak kepentingan-kepentingan dilapangan contohnya daya serap gabah.

” Para Babinsa membantu  memaksimalkan, kadang-kadang ada yang orang yang ijon duluan karena petani kita rata-rata bukan pemilik sawah, mereka sebagai pekerja sedangkan yang punya sawah dan pemilik tanahnya orang kota ta mudah-mudahan upaya Pemerintah ini ya kita bantu seperti daya serab gabah ke Bulog, ” imbuh Kasdam III/Siliwangi Brijen TNI Dwi Jati Utomo.(Pendam III/Siliwangi).