Pemerintahan

Mang Oded Minta Kang Pisman Jangan Sampai Kendor

BANDUNG.SJN COM,-Wali Kota Bandung, Oded M. DanialĀ  mengaku tidak akan lelah mengingatkan warganya untuk “beberesih” Kota Bandung. Khususnya melalui program pengelolaan sampah menggunakan konsep Kang Pisman (Kurangi, Pisahkan, dan Manfaatkan).

Hal itu disampaikan Mang Oded, sapaan akran wali kota saat dirinya memberikan sambutan di Kajian Muslimah (Kamus) edisi Oktober di Pendopo Kota Bandung dengan tema Jurus Sehat Ala Nabi, Sabtu (19/10/2019).

 

Mang Oded menceritakan saat dirinya mengikuti Konferensi internasional Zero Waste City Conference (ZWCC) di Penang, Malaysia beberapa waktu lalu. Di konferensi tersebut, adalah menyampaikan Kang Pisman.

“Di Malaysia, kita sampaikan Kang Pisman di depan negara-negara lain. Kang Pisman jadi percontohan untuk ditiru di negara lain. Karena sudah ditiru seperti itu, jadi kita jangan sampai tidak maksimal pengerjaannya,” katanya.

 

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Forum Bandung Sehat, Siti Muntamah Oded mengaku akan terus mendorong keluarga sehat di Kota Bandung. Di antaranya, memiliki jamban yang pembuangan akhirnya tidak ke selokan atau sungai.

“Di Kota Bandung untuk pembuangan tinja ke selokan atau sungai itu masih tercatat 35,5 persen,” katanya.

 

Karenanya, Umi, sapaan akrabnya ingin semakin banyak dibangun jamban septic tank komunal di Kota Bandung. Sehingga masyarakat tidak lagi mencemari sungai di Kota Bandung.

“Bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung yang sudah disetujui Dinas Kesehatan dan unsur kewilayahan lainnya, hal itu sudah dalam proses, karena bermanfaat dalam perilaku bersih dan sehat,” ujarnya.

 

Selain itu, Umi juga mendorong kepada masyarakat untuk gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) Se-Dunia yang diperingati setiap 14 Oktober, untuk dijadikan kebiasaan sehari-hari.

“Setiap keluarga di Bandung harus mengingat betapa pentingnya CTPS agar kotoran dan bakteri bisa hilang agar tangan bersih dan sehat. Bahkan karena CTPS ini, ada 4 juta anak yang terselamatkan dari berbagai penyakit,” katanya