Pemerintahan

Gubernur dan Bupati/Wali Kota Gowes Bareng sambil Menikmati Sunset di Pangandaran

KAB. PANGANDARAN.SJN COM,-Suasana kekeluargaan menyeruak di antara Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil dan para Bupati/Wali Kota se-Jabar selama Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (KOPDAR) di Kabupaten Pangandaran, Kamis (26/9/19).

Usai berkonsolidasi dan bertukar informasi dalam Forum KOPDAR Triwulan III Tahun 2019 di Hotel Pantai Indah Timur, Emil –sapaan Ridwan Kamil– dan para kepala daerah tingkat II itu bersepeda sambil menikmati panorama pantai.

Mulai gowes dari Pantai Barat Pangandaran ke Pantai Timur Pangandaran hingga menikmati indahnya matahari terbenam (sunset) tak luput dalam agenda kali ini.

Cuaca yang tidak terlalu panas, ditemani semilir angin, semakin menambah kenikmatan mereka yang tengah melihat senja di cakrawala itu.

Emil sendiri mengatakan bahwa kegiatan bersepeda adalah hal yang digemarinya. Selain menyehatkan tubuh, bersepeda sambil berinteraksi dengan warga juga bisa mendatangkan inspirasi baginya dalam menyelesaikan masalah.

“Saya bahagia kalau naik sepeda. Dengan bersepeda bisa dapat angin segar sambil menyapa warga,” ujar Emil.

Emil pun percaya, bersepeda bisa menumbuhkan kebersamaan, rasa kekeluargaan, dan membangun hubungan emosional dalam sinergi yang kuat antar pelaku pembangunan di Jabar.

Terkait penataan Pantai Barat dan Timur Pangandaran, Emil berujar secara teknis segala progres sudah sesuai harapan. Dalam proyek tersebut, dilakukan penataan jalur pedestrian, saluran drainase, hingga menambah tampilan arsitektur modern.

“Ini hadiah buat warga Jawa Barat dan wisatawan, kalau tidak ada halangan Desember minggu kedua selesai. Berarti tahun baruan (2020) sudah ada suasana baru di sini,” ucap Emil.

Adapun dalam KOPDAR Triwulan III Tahun 2019 juga disampaikan materi terkait pembiayaan pembangunan daerah. Agenda pun makin semarak saat bupati/wali kota berbalas pantun dalam sambutannya masing-masing.

Secara menyeluruh, Emil menegaskan bahwa kekompakan yang terbangun itu menjadi cara berkomunikasi agar sesama kepala daerah di Jabar bisa menyinkronkan arah pembangunan.

“Inilah Jawa Barat, provinsi yang kepala daerahnya kompak. Karena apa pun yang menghadang tidak bisa meruntuhkan persatuan,” tutur Emil.