Pariwisata

Lion Air Ekspansi ke Yogyakarta Kulonprogo

KUALANAMU.SJN COM,-Kapan terakhir ke Yogyakarta? Kota yang mudah diucapkan ‘Jogja’ masih menempatkan sebagai tujuan istimewa, seperti pendidikan, wisata alam, sejarah, pegunungan, bahari, sajian cita rasa dan lainnya. Ketika di Jogja, wajib menjelajahi Kulonprogo, salah satu kabupaten yang berada di sebelah barat pusat kota. Terkenal sebagai “the Jewel of Java”, kabupaten ini memiliki objek antara lain hutan mangrove, Puncak Suroloyo, Waduk Mini Kleco, Embung Banjaroya Kalibawang dan lainnya. Khusus pehobi kuliner, tersaji makanan tradisional khas yaitu geblek atau growol. Konon, suasana bersantai paling cocok sembari minum teh sangrai beraroma sangit, dinilai berhasil membuat orang ingin kembali. 10 September 2019.

Beranjak dari Kulonprogo, kota lain tersohor ialah Medan. Di kalangan wisatawan dan pebisnis (travelers), Sumatera Utara (Sumut) menyuguhkan sumber daya melimpah serta beragam sektor, misalnya  pertanian, perkebunan, kehutanan, perdagangan, industri kreatif. Karena kepopularannya itulah, propinsi beribukota di Medan ini terus mendongkrak berbagai bidang, salah satunya pariwisata dengan wisata sejarah, religi, alam dilengkapi keanekaragaman suku, etnis dan budaya, guna menarik banyak pengunjung.

Melihat daya tarik dan keunikan tersebut, kedua kota bisa masuk dalam daftar rencana (itinerary) liburan. Lion Air (kode penerbangan JT) member of Lion Air Group akan mengembangkan bisnis membuka rute baru  menghubungkan spot yang instagenic, Medan dan Yogyakarta.

Operasional penerbangan langsung (non-stop) efektif 25 September 2019, Lion Air menawarkan frekuensi satu kali setiap hari pergi pulang (PP). Lion Air memulai nomor JT-963, pesawat berangkat dari Bandar Udara Internasional Medan Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara (KNO) pukul 06.00 WIB dan direncanakan akan mendarat di Bandar Udara Internasional Yogyakarta di Kulonprogo (YIA) pada 08.40 WIB.

Untuk layanan sebaliknya, Lion Air bernomor JT-964 mengudara dari Yogyakarta Kulonprogo pada 09.20 WIB dan diperkirakan tiba pukul 12.00 WIB di Medan Kualanamu. Dengan demikian, menjadikan Lion Air sebagai maskapai pertama dan satu-satunya melayani Medan Kualanamu ke Yogyakarta Kulonprogo.

Rute yang dilayani secara langsung Medan – Yogyakarta sebagai kelanjutan dari kesuksesan pengembangan rute Lion Air melalui Bandar Udara Internasional Medan Kualanamu dan Bandar Udara Internasional Yogyakarta Kulonprogo.

Sebagai upaya senantiasa meningkatkan minat traveling turis di kota tujuan Medan dan Yogyakarta, Lion Air menyediakan pilihan kenyamanan tersendiri dan layanan terbaik selama perjalanan. Travelers berkesempatan menambah pengalaman terbang dengan tipe pesawat generasi modern Boeing 737-900ER (215 kursi kelas ekonomi) atau Boeing 737-800NG (189 kursi kelas ekonomi).

Lion Air mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan koordinasi antara regulator, pengelola bandar udara, pengatur lalu lintas udara, seluruh karyawan Lion Air bersama berbagai pihak terkait, sehingga diharapkan sinergitas pengoperasian jaringan domestik Medan dan Yogyakarta Kulonprogo mendatang dapat berjalan lancar serta tepat waktu.

Peluncuran rute ini akan menawarkan nilai lebih bagi wisatawan dan pebisnis dalam bepergian. Dari berbagai kota singgah terlebih dahulu dengan menghabiskan waktu di Medan, kemudian bisa meneruskan perjalanan menuju Yogyakarta. Demikian juga yang sudah menyelesaikan agenda di Yogyakarta, dapat melanjutkan destinasi berikutnya yakni Medan.

Penerbangan tanpa henti Medan Kualanamu ke Yogyakarta Kulonprogo semakin meningkatkan layanan sekaligus memperkuat komitmen Lion Air dalam menjawab permintaan traveling guna mewujudkan mimpi wisatawan menjelajahi secara mudah ke Indonesia, terutama di Sumatera Utara dan Yogyakarta.

Lion Air Group senantiasa mendukung dalam menyediakan akses dari dan menuju Jogja maupun Sumut, sesuai konsep Komponen Daerah Tujuan Wisata 3A – aksebilitas  (access). Kehadiran dan ketersediaan pilihan penerbangan diharapkan mampu mempercepat koneksi antardestinasi, sehingga berdampak positif dalam menggeliatkan wisata dan perekonomian ke daerah.

Untuk koneksi penerbangan (connecting flight) lebih banyak lagi dari Bandar Udara Internasional Kualanamu antara lain tujuan Banda Aceh, Batam, Padang, Palembang, Pekanbaru, Penang, Dumai, Gunungsitoli, Jambi, Lhokseumawe, Meulaboh, Padang Sidempuan, Sibolga, Silangit, Simeulue, Takengon serta kota popular lainnya.

Bandar Udara Internasional Yogyakarta Kulonprogo merupakan alternatif terbaru bagi travelers yang ingin bepergian menuju atau dari Yogyakarta dan wilayah sekitarnya ke berbagai kota di Indonesia. Rute baru Medan – Yogyakarta menjadi destinasi baru hits yang dinilai mampu melengkapi layanan saat ini ke Bandar Udara Internasional Adisutjipto, Yogyakarta (JOG). Dari YIA travelers dapat terhubung ke Samarinda, Palangkaraya dan Makassar.

Lion Air memproyeksikan pertumbuhan kunjungan Jogja dan Sumut akan meningkat, sejalan berbagai inisiasi yang didukung banyak pihak.  Selain itu, Lion Air Group menyokong Kementerian Pariwisata RI dalam prograrm pencapaian 17 juta wisatawan menuju Indonesia.

Agar perjalanan lebih maksimal, kepada travelers agar mempersiapkan rencana lebih awal berkonsep “tren bepergian simpel”. Jika akan membawa bagasi saat penerbangan maka dapat membeli bagasi menggunakan voucher bagasi (pre-paid baggage) melalui agen perjalanan (agent travel), www.lionair.co.id dan kantor penjualan tiket Lion Air Group.

Pembelian bagasi untuk harga lebih hemat bisa dilakukan ketika saat dan setelah pembayaran tiket (issued ticket), ketentuan batas waktu maksimum enam jam sebelum keberangkatan. Travelers akan mendapatkan nilai lebih ekonomis serta terjangkau dari pilihan kapasitas bagasi yang disesuaikan tingkat keperluan. Sebaliknya, bila berangkat tanpa bagasi, maka tidak perlu membayar bagasi.

Setiap travelers (kecuali bayi), diperbolehkan membawa satu bagasi kabin (cabin baggage) dengan maksimum berat 7 kg dan satu barang pribadi (personal item) seperti tas laptop/ perlengkapan bayi/ bahan membaca/ kamera/ tas jinjing wanita (hand luggage) ke dalam kabin (hand carry), yang mengikuti aturan berlaku sesuai maksimum ukuran dimensi bagasi kabin.

Lion Air menghimbau check-in lebih awal 120 menit sebelum jadwal keberangkatan di bandar udara. Hal tersebut guna meminimalisir dampak dari antrean panjang ketika check-in. Counter check-in Lion Air Group akan ditutup 30 menit sebelum waktu keberangkatan penerbangan domestik.