Pemerintahan

BKKBN JABAR LUNCURKAN LASKAR DESA UNTUK CIPTAKAN KELUARGA SEJAHTERA

 

BANDUNG.SJN COM,-Pengelolaan program KB  di Jawa Barat saat ini. tentu kami sadari keadaan kependudukan di Jawa Barat itu sangat dinamis, tidak hanya dari aspek pertumbuhan, kualitas, tetapi juga kualitasnya termasuk di dalamnya penyebaran dan mobilitasnya, dan diperkirakan nanti tahun depan 2020, tidak sampai 2021 penduduk Jawa Barat proyeksi BPS, proyeksi nasionalnya yang sudah dicanangkan bapennas dan bps sudah mencapai angka mendekati 50 juta penduduk Jawa Barat dan itu 1/5 populasi yang ada di indonesia. Artinya kita bersyukur, hade goreng nasional bergantung dari Jawa Barat dari banyaknya jumlah penduduk. populasi 50juta ini 2 kali lipat penduduk australia pada tahun yang sama nantinya. dan ini menjadi fenomena yag luar biasa, karena tahun depan proyeksinya angka usia produksi angka 15-64 tahun diperkirakan 68,2%. jadi 34juta  lebih penduduk. ini penting kita pertahankan, karena itu maka kami BKKBN  berusaha keras untuk melaksanakan amanat pemerintah dalam bidang penduduk dan KB yang ada di Nusantara wabil khusus Jawa Barat dan tentu ini menguntungkan di semua bidang  hal ini dikatakan kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat S.Teguh Santoso  saat memberikan sambutan pada acara Halal Bilalal Hari Raya Idul Fitri 1440 H, bertempat di Kantor BKKBN Jl. Surapati Bandung, Kamis  (13/6/2019).

 

Lebih jauh Teguh Santoso menuturkan Alhamdulillah. atas komitmen gubernur, wakil gubernur dan jajarannya dukungan luarbiasa masih tetap diberikan kepada jajaran pengelola program kependudukan, KB dan pembangunan keluarga. rasa-rasanya kita semua, wabil khusus jajaran BKKBN , jajaran mitra kerja dari UPTD kabupaten dan kota perlu merapatkan barisan untuk sama-sama bekerja keras menangani masalah kependudukan yang kita hadapi ini. alhamdulillah pada bulan  april yang lalu Gubernur Jawa Barat didampingi bapak sekda dan jajaran pemerintah provinsi Jawa Barat telah meluncurkan gerakan percepatan pembangunan kependudukan dan keluarga berencana, membungkus laskar desa, maju juara, majukan desa. konsep ini kami intip dari konsep wagub Jabar , yang pak wagub ini terarah pada pembangunan desa, kita adopsi itu. sesungguhnya real battle, perjuangan yang real untuk program KB  itu ada di desa ujarnya.

 

Laju desa ini merupakan semangat pada penggiat lapangan dalam rangka mensejahterakan, membuat keluarga-keluarga yang ada di desa-desa menjadi keluarga-keluarga yang sejahtera tidak hanya berbicara soal pengendalian penduduk, oleh karena itu tentu kami sedang berusahaha keras untuk terus mensosialisasikan program KB  secara komprehensif bahwa program KB  tidak hanya urusan kontrasepsi, itu hanya program kecil saja, tetapi di program adalah membekali masyarakat, membekali keluarga pentingnya perencanaan keluarga, dampaknya yang akan dirasakan ada 2, yang pertama adalah pertumbuhan penduduk bisa terkendali, bertambah tapi sesuai data dan keluarganya suasana bahagia sejahtera amin. Oleh karena itu dalam kesempatan ini kami memohon untuk memberikan dukungan minimal doa restunya. satu lagi gubernur, wakil gubernur akan memberikan banyak nasihat kepada kita bagaimana mensejahterakan Jawa Barat ini dalam resprektif program tandasnya.

Pada kesempatan yang berbahagia kami haturkan terimakasih yang setinggi-tingginya tentu kepada jajaran pemerintah provinsi Jawa Barat yang telah memberikan sekian banyak dukungan kepada kami sehingga program ini berjalan dengan baik, yang kemudian jajaran pemerintah kabupaten/kota tanpa sinergi dengan Pemerintah kabupaten/kota program kami tidak ada apa-apanya. yang kedua kepada mitra kerja yang luarbiasa, kemudian darma wanita, pkk, dan seluruh stockholder yang membantu BKKBN pungkasnya. (die)