Politik

PPP DONGKRAK SUARA , GAET MILINEAL

BANDUNG.SJN COM.-PPP optimistis mendapatkan posisi wakil ketua DPRD Jabar dengan target 14 kursi di Pileg 2019 mendatang. Ketua DPW PPP Jabar Ade Munawaroh Yasin mengatakan partainya kini telah berevolusi dengan banyaknya milenial yang bergabung.

Meski begitu PPP tak melupakan para sepuh, ulama, kiai dan orang tua di Jabar untuk tetap bersama partainya. “Alhamdullilah sekarang banyak anak muda yang mengurus partai.

Menurut Ade, bukan hal mudah untuk terus meningkatkan tren dengan menargetkan milenial. Sebab di Jabar terdapat 40 persen milenial yang menjadi rebutan untuk suara di Pileg dan Pilpres 2019. “Dan alhamullilah, PPP ternyata tidak dilirik sebagai partai tua, tapi modern,” katanya.

Salah satu strategi yang dilakukan untuk menarik milenial adalah dengan aktif di media sosial. Melalui media tersebut PPP memperlihatkan secara visual mengenai partainya yang terus mengikuti zaman.

Selain itu, waktu Pileg dan Pilpres yang bersamaan membuat konsentrasi kader juga caleg terpecah. Untuk menyiasatinya ia telah meminta untuk terus berkampanye soal PPP dan sosok Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden.

“Pak Jokowi sendiri masih berpengaruh walau pun di Jabar cukup sulit. Kita kampanyekan prestasi beliau seperti infrastruktur sampai yang terbaru harga BBM turun. Semoga dengan seperti itu PPP mendapat efek,” tutur Ade.

Ade optimistis PPP yang pada Pileg 2014 lalu mendapat 9 kursi di DPRD Jabar, pada 2019 nanti bisa menambahnya. “Kita inginnya 14 kursi, harus ada penambahan. Target kita seperti Cirebon, Indramayu, Sumedang sekarang ada bupatinya (dari PPP), Bogor, Majalengka dan Garut bertambah. Target kita ada wakil di pimpinan,” ujar Ade.

Selain di tingkat DPRD Jabar, Ade berharap target untuk nasional atau DPR RI dari Jabar bisa bertambah dari semula hanya tujuh kursi menjadi 11 kursi.((dh)