TNI

Danyonif 320/BP : Terimakasih Pada Masyarakat Kalbar

KALBAR.SJN COM.- Usai melaksanakan tugas operasi selama sembilan bulan sebagai Satgas Pamtas Indonesia – Malaysia, Batalyon Infanteri 320/Badak Putih Kodam III/Siliwangi secara resmi dilepas oleh Pangdam XII/Tanjungpura, Mayor Jenderal TNI Achmad Supriyadi di lapangan Makodam XII/Tpr, tadi pagi Senin (25/2).

 

Usai upacara pelepasan, pada awak media Kapendam XII/Tpr, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos mengungkapkan, selama 9 bulan melaksanakan tugas operasi Satgas Pamtas di perbatasan Kalbar Yonif 320/BP sudah banyak prestasi yang diraih dan cukup membanggakan bagi TNI AD khususnya Kodam XII/Tpr.

 

” Terlebih adalah upaya-upaya mereka untuk membantu mengatasi kesulitan masyarakat di perbatasan,” ujar Kapendam XII/Tpr.

 

Komandan Batalyon Infanteri 320/BP Letnan Kolonel Inf Imam Wacaksana mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kalbar yang sudah mendukung pelaksanaan tugas selama sembilan bulan dalam rangka menjaga kedaulatan, keutuhan wilayah serta melindungi segenap bangsa dan negara khususnya masyarakat perbatasan Kalbar.

 

” Banyak kegiatan yang sudah kita lakukan bersama masyarakat dan alhamdulilah semuanya bisa menjadi solusi di masyarakat, mudah-mudahan kedepan masyarakat perbatasan lebih maju dan lebih diperhatikan karena masyarakat perbatasan merupakan beranda terdepan dari wilayah negara Indonesia,” ungkapnya.

 

” Terima kasih juga kepada seluruh insan media yang telah mengikuti dan membantu mempublikasikan kegiatan-kegiatan kami selama 9 bulan,” ucap Danyonif 320/BP.

 

Lanjut Danyonif 320/BP Letnan Kolonel Inf Imam Wicaksana, ‘ apa yang telah dilakukan oleh Satgas Pamtas Indonesia – Malaysia merupakan sebuah bukti komitmen dari  TNI. TNI akan selalu manunggal bersama rakyat untuk membangun bangsa “.

 

” Kami berharap kepada satgas yang baru dapat melanjutkan yang sudah berjalan selama ini yaitu membantu mengatasi  kesulitan masyarakat perbatasan sehingga kedepan masyarakat perbatasan dapat hidup mandiri, berdiri diatas kaki sendiri tidak bergantung dengan negara lain,” pungkas Danyonif 320/BP, Letnan Kolonel Inf Imam Wicaksana. (Pendam III/Siliwang