Wanita

IWAPI JABAR NETRAL DALAM PILEG DAN PILPRES 2019.

BANDUNG.SJN COM. -Pemilihan Umum 2019 akan segera digelar untuk memilih wakil rakyat yang duduk di DPRD Kab/Kota, DPRD Provinsi, DPR RI, DPD RI serta pemilihan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI. Dalam hal ini DPD IWAPI Jawa Barat meskipun anggotanya dari berbagai partai politik akan tetapi IWAPI bergerak untuk pemberdayaan Perempuan secara ekonomi . Jadi urusan politik silahkan, IWAPI ada di 26 Kabupaten /Kota di Jawa Barat. Masing-masing pada mencalonkan Caleg di DPRD Kab/Kota, DPRD Provinsi ,DPR RI silahkan dengan Partai dan Baju masing-masing partai , tetapi  IWAPI netral hal ini dikatakan oleh Ketua DPD  IWAPI Jawa Barat Hj. Masrura Ramidjal, SE, MBA, M.Si saat menghadiri acara Pertemuan 3 Bulanan  DPD IWAPI  di Pendopo Kota Bandung, Selasa (29/1/2019).

Lebih lanjut Hj. Masrura menuturkan  kita di IWAPI bicara pemberdayaan perempuan secara ekonomi, boleh dikatakan saya jujur tidak pernah membuat stagment harus pilih capres 01 atau capres 02 atau harus pilih caleg  atau partai manapun .Kita netral tidak berpolitik tapi kalau ada personal  yang mencalonkan diri jadi caleg yang silahkan saja.  Misalnya ketua DPC  atau anggotanya mencalonkan caleg, itu urusan personal.Tapi kadang  tidak bisa memisahkan  antara  urusan politik dan organisasi IWAPI .Makanya saya selaku Ketua Umum  IWAPI belum pernah  di media sosial manapun, saya tidak pernah menshare atau menyarankan memilih caleg atau capres manapun  tandasnya.

Terkait dengan Keterwakilan perempuan 30 % di Parlemen, banyak hal hambatannya sampai saat ini belum memenuhi kuota 30%.  Keterwakilan Perempuan  30 % itu menurut saya tidak gampang .Kenyataannya di lapangan tidak semudah membalikan tangan , banyak perempuan yang terjun ke politik tapi tidak mudah untuk memenangkannnya butuh berjuang ujarnya.

 

Keberadaan kaum perempuan saat ini masih belum mendapat skala prioritas hal ini terlihat dari daftar caleg , kita bisa lihat  dari no urut caleg saja kaum perempuan kadang di tempatkan di no 2 atau no  buncit, jarang di tempatkan di no 1.

 

Saya menghargai peran DP3AKB Jabar ataupun KPPPA RI memberikan penyuluhan sosialisasi atau program  yang mendukung perempuan untuk mempunyai strategis ketika maju di Pileg  atau Pilkada , saya menghargai itu ujar Hj. Masrura.

Terkait dengan jabatan kepala daerah yang dijabat oleh kaum perempuan, sangat diapresiasi sekali dan ini merupakan suatu kebanggan bagi saya.Kepala daerah yang dijabat perempuan DPC IWAPI nya  mendapat perhatian , akan tetapi saya juga tidak mengesampingkan kepala daerah yang dijabat oleh kaum laki-laki mereka juga  memberikan perhatiannya kepada DPC IWAPI dan anggotanya.

Dengan banyaknya anggota IWAPI yang terjun ke politik dan menjadi caleg. Harapannya dengan Perempuan ikut caleg dan terpilih menjadi anggota Dewan, bisa membuat Undang-undang untuk membuat Perda yang menguntungkan Kaum Perempuan pungkasnya.(dh)