Pemerintahan

Pantau Natal, Emil Minta Umat Kristiani Doakan Korban Tsunami

BANDUNG.SJN COM. -Gubernur Jabar Ridwan Kamil meminta seluruh umat Kristiani yang tengah merayakan Natal 2018 turut mendoakan korban bencana tsunami di pesisir Selat Sunda di wilayah Provinsi Banten dan Lampung.

Permintaan tersebut disampaikan Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil saat memantau pelaksanaan malam Natal di Gereja Katedral Santo Petrus, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Senin (24/12/2018) malam. Emil didampingi Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto, Kepala Staf Kodam (Kasdam) III/Siliwangi Brigjen TNI Nurchahyanto, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Irman Sugema, dan Dandim 0618/BS Kolonel TNI Arifin Dahlan.

“Dalam waktu bersamaan, terjadi bencana. Batin kita sebagian ada di sana. Saya titip untuk ikut mendoakan. Saudara kita sedang bersedih. Saya mohon ada doa khusus, semoga dikuatkan. Mudah-mudahan bisa menjadi semangat,” tutur Emil.

Diketahui, tsunami menerjang sejumlah kabupaten di pesisir Selat Sunda baik di Provinsi Banten maupun Lampung. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Senin 24 Desember 2018 pukul 07.00 WIB, tercatat 281 orang meninggal dunia, 1.016 orang luka-luka, 57 orang hilang, dan 11.687 orang mengungsi.

Sementara kerusakan fisik meliputi 611 rumah rusak, 69 unit hotel-villa rusak, 60 warung-toko rusak, dan 420 perahu-kapal rusak. Korban dan kerusakan terdapat di lima kabupaten terdampak, yakni Pandeglang, Serang, Lampung Selatan, Tanggamus, dan Pesawaran di mana daerah pesisir Pandeglang sebagai daerah yang paling banyak jumlah korban dan kerusakannya.

Dalam kesempatan tersebut, Emil juga menjamin keamanan perayaan Natal di provinsi yang dipimpinnya. Dia mengatakan, pengkondisian keamanan sudah dilakukan tim gabungan dari Polri dan TNI.

Kehadirannya mengecek pelaksanaan Natal pun, kata Emil, menegaskan komitmennya untuk memberikan rasa nyaman dalam beribadah sekaligus menjunjung toleransi antarkehidupan beragama di Jabar.

“Tidak ada dinamika yang tidak dikehendaki. Silakan umat Kristiani beribadah seluas luasnya, senyaman nyamannya. Pangdam, Kapolda menjamin keamanan. Silakan laporkan yang meresahkan,” ujar Emil.

Sementara itu, Uskup Mgr Antonius Subianto Bunjamin mengapresiasi upaya pemerintah dan aparat keamanan untuk menjamin pelaksanaan ibadah dan perayaan Natal.

Dia pun mengaku optimistis, di bawah kepemimpinan Ridwan Kamil, Jabar akan menjadi provinsi yang menjunjung tinggi hak asasi manusia (HAM). “Ini pertama kalinya (Ridwan Kamil) datang sebagai Gubernur. Saat masih Wali Kota (Bandung), beliau mencanangkan Bandung sebagai Kota Hak Asasi Manusia. Kami mendukung program pemerintah. Mudah-mudahan Jawa Barat bisa sebagai Provinsi HAM,” tuturnya