Parlementaria

YUSUF FUADZ : PEMILU 2019 DI JABAR HARUS BERJALAN DAMAI

BANDUNG.SJN COM. -Pers merupakan bagian yang strategis dalam suksesnya Pemilu 2019. Dimana media sebagai alat  control, alat pendidikan politik, dan tentu alat Informasi yang dibutuhkan oleh  masyarakat , juga oleh peserta pemilu itu sendiri.

Dengan  berdaulat jujur dan adil , saya kira kita harus meneruskan tradisi pemilu di Jabar yang berjalan damai, seperti tercermin Pilkada di Jabar yang damai dan Happy jauh dari yang selama ini dikhawatirkan oleh berbagai pihak  hal ini dikatakan oleh Yusuf Fuadz Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Lebih jauh Anggota Komisi I  DPRD  Jabar ini menuturkan, mudah-mudahan kebenaran, kejujuran, obyektif dan independen dari Pers itu bisa terwujud .Dan Memberikan pemahaman bahwa Pemilu itu harus di jalani dengan suasana bahagia, meskipun suhu politik memanas . saya kira tidak akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di Jabar ujarnya.

Problema yang dihadapi  dalam Pemilu ini masalah  Daftar Pemilioh Tetap (DPT) hal ini terus dipantau oleh DPRD khususnya Komisi  I. Kita ingin pemilu suasana damai . kita melihat media sekarang terkontaminasi  oleh kepentingan-kepentingan kelompok maupun perorangan untuk berbagai kepentingan politik

Terlebih pada Pemilu 2019 mendatang masyarakat tidak hanya akan memilih calon legislatif, DPR, DPD DPRD Provinsidan DPRD Kab/Kota namun pemilu serentak 2019 akan ditambah 1 surat suara lagi untuk menentukan Presiden dan Wakil Presiden. Dipastikan ini akan semakin membuat suhu politik semakin panas karena isu yang ditampilkan juga tidak terfokus pada parpol dan caleg saja, tetapi juga pada calon Presiden beserta pasangannya.

Pers akan menentukan suksesnya Pemilu 2019 nanti apabila dikaitkan dengan pemberitaaan yang dilakukan Pers harus mampu menjadi media yang menyuarakan aspirasi masyarakat dan berpihak kepada kebenaran, tanpa terseret arus kepentingan. Untuk itu netralitas, Idealisme dan Integritas Pers sangat diperlukan dalam setiap pemberitaan dengan memegang prinsip independen, obyektif, akurat dan berimbang pungkasnya.(dh)