Politik

Uu Ruzhanul Ulum Kecewa, Pasangan Rindu Kalah di Kota Tasikmalaya

 

Tasik.SJN.Com

Di Kabupaten Tasikmalaya, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jabar nomor urut 1 unggul. Namun berbanding terbalik untuk kota Tasikmalaya. Pasangan Rindu ini kalah telak pada Pilgub Jabar, Rabu (27/6/2018).

Kondisi itu membuat Calon Wakil Gubernur Jawa Barat, H Uu Ruzhanul Ullum kecewa dengan raihan suara tersebut. Mengingat Kota Tasikmalaya PPP sebagai pemenang pemilu yang menguasai eksekutif dan juga legislatif.

Hasil perolehan sementara pasangan Rindu di Kota Tasikmalaya meraih 28,15 %, kalah telak oleh pasangan Asyik yang meraih 43,46% atau ada selisih sekitar 15%.

“Saya tidak habis pikir kenapa pasangan Rindu kalah telak di kota Tasikmalaya. Padahal PPP di Kota Tasikmalaya cukup besar dengan memiliki banyak anggota dewan. Tapi pasangan Rindu malah kalah oleh pasangan lain, ini ada apa,” ujar Uu saat dihubungi melalui telepon selulernya, Jumat (29/6/2018).

Sebagai kader partai berlambang Kabah, Uu yang menjabat Bupati Tasikmalaya dua periode itu mengaku malu dengan kekalahan Rindu di Kota Tasikmalaya. Karena kota Tasikmalaya dipimpin oleh kader PPP baik di eksekutif atau pun di legislatif.

Dengan kekalahan di Kota Tasikmalaya tersebut, Uu mengaku langsung diminta laporannya oleh pihak DPP PPP. Namun pihaknya belum bisa menjelaskan karena harus melakukan tabayun terlebih dahulu kepada pengurus partai di wilayah Kota Tasikmalaya.

“Kami minta waktu satu minggu kepada DPP untuk mengumpulkan data termasuk melakukan tabayun kepada pengurus partai di kota Tasikmalaya, kenapa pasangan Rindu bisa kalah,” katanya.

Uu mengaku, upayanya untuk memenangkan pasangan Rindu di kota Tasikmalaya sudah sangat maksimal untuk bisa meraih suara. Akan tetapi dengan raihan suara dibawah pasangan lain, Uu mensinyalir selama ini elit partai yang ada di Kota Tasikmalaya tidak bekerja secara maksimal dalam mensosialisasikan pasangan Rindu kepada masyarakat. Sehingga hasilnya Rindu kalah telak.

“Ikhtiar politik yang saya lakukan di Kota Tasikmalaya sudah sangat maksimal. Saya beberapa kali datang ke rumah pak Walikota termasuk bersama ketua Umum Pak Romy untuk meminta dukungan,” ujarnya.

Diungkapkannya, jika semua elit partai yang ada di Kota Tasikmalaya bekerja secara maksimal dengan mengerahkan semua sumberdaya yang ada, kemungkinan besar Rindu akan menang. Karena dilihat dari sumber daya PPP sangat besar di Kota Tasikmalaya bahkan menguasai eksekutif dan legislatif.

Namun demikian, kata Uu, pihaknya menyadari apa yang diperoleh di Kota Tasikmalaya bagian dari dinamika politik yang harus diterima dengan lapang dada. Kondisi masyarakat Tasikmalaya sudah menentukan pilihannya. Karena secara keseluruhan di Jawa Barat pasangan Rindu sudah menang.

Disinggung apakah akan ada sanksi terhadap pengurus PPP Kita Tasikmalaya, Uu mengatakan, tidak akan terus mempermasalahkan hasil Raihan suara tersebut apalagi sampai memberikan sanksi dikuranginya bantuan provinsi untuk Kota Tasikmalaya nanti setelah dirinya memimpin Jawa Barat bersama Ridwan Kamil.

“Kami tidak akan mempermasalahkan itu dan tidak akan sampai memberikan sanksi, sebab ini bagian dari dinamika politik yang harus diterima dengan lapang dada,” katanya