Parlementaria

Pasca Pilkada Komisi IV DPRD Jabar Tinjau Persiapan Venue Asian Games

Bandung.SJN.Com.

 

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, Dadi Rochanady, mengatakan akan melakukan pemantauan sarana dan prasarana 15 Venue dalam pelaksanaan Asian Games 2018.

“Kesiapan venue menjadi perhatian kita, makanya kita akan memantau dan keliling ke venue-venue yang akan dipakai untuk even Asian Games,” kata Dadi Rochanady, Sabtu 23 Juni 2018.

Menurutnya, peninjauan venue tersebut rencananya akan dilakukan dalam waktu dekat setelah Pilkada Serentak Jabar.

“Mungkin setelah selesai Pilkada, kita akan lakukan peninjauan ke beberapa venue. Komisi IV akan lihat bagaimana kondisinya, bagaimana persiapan terakhirnya. Karena pada prinsipnya ada beberapa cabor yang menggunakan venue di Jabar. Seperti untuk sepakbola, tentunya stadion GBLA dan Stadion di Bekasi akan digunakan,” terang Wakil Ketua Fraksi Gerindra tersebut.

Dikatakannya, kondisi venue yang akan digunakan untuk asian games sudah cukup layak. Terlebih venue venue tersebut telah dibenahi untuk kebutuhan helatan akbar PON pada tahun 2016 lalu.

Jadi pasca penyelenggaraan PON, maka sarana prasaran nya sudah lebih baik. Cukup memenuhi standar, terkait kapasitas penonton pun sudah memadaI. Hanya perlu ada sentuhan sentuhan perbaikan sedikit saja, termasuk pemeliharaannya,” ungkapnya.

Pada prinsipnya kata Dadi, masyarakat Jabar perlu bangga dengan digunakanya beberapa venue di Jabar. Terlebih momentum tersebut bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan potensi potensi yang ada di Jawa Barat. Baik dari sisi produk unggulan, objek wisata maupun lainya.

“Ini momentum untuk memperkenalkan potensi dan unggulan jawa barat. Tinggal bagaimana cara menjual jabar supaya lebih dikenal, baik objek wisata maupun lainnya ke dunia internasional,” ujarnya.

Oleh karena itulah, lanjutnya, semua hal perlu dipersiapkan, sehingga potensi tersebut bisa tergali secara optimal dan bisa menghasilkan citra baik bagi Jawa Barat.

“Asean games ini melibatkan para atlit internasional se asia, sehingga ini peluang bagi masyarakat untuk mempromosikan potensi potensi yang ada, termasuk produk unggulan dan objek wisatanya,” katanya. (hms)