Politik

Ridwan Kamil Ajak Masyarakat Jabar Gunakan Hak Pilih pada 27 Juni

Pangandaran.SJN.Com.

Calon Gubernur Jabar nomor urut 1, Ridwan Kamil mengucapkan selamat beraktifitas kembali kepada pemudik lebaran asal Jawa Barat yang kini telah  kembali ke perantauan, di berbagai  kota besar.

“Saya yakin mereka berbahagia, setelah bersilahturahmi dengan orang tua, sanak famili dan handai tolan di kampung halaman,”  kata Kang Emil sapaan akrab Wali Kota Bandung nonaktif, Selasa(18/6).

Kang Emil mengingatkan warga Jawa Barat yang  ‘merantau’ ke  kota-kota besar untuk menggunakan hak pilihnya pada pemungutan suara, 27 Juni nanti.  “Sebaiknya hak pilih digunakan.  Pada 27 Juni semua instansi dan perusahaan libur. Jadi  silahkan berpartisipasi pada pesta demokrasi ini,” ujarnya.

Dia juga mengapresiasi warga yang mudik menggunakan kendaraan umum, baik kereta maupun bus. “Mudik dengan angkutan umum berarti ikut serta mengurangi kemacetan lalu lintas di jalur darat. Ke depan, kalau infrastruktur angkutan umum,  kereta api diperbanyak dengan stasiun pemberhentian di setiap kabupaten, maka saya yakin banyak orang beralih mudik dengan kereta, karena lebih cepat, murah, dan menyenangkan,” ujar cucu KH Muhyidin, ulama besar pendiri 8 pesantren  Pagelaran di Subang, Purwakarta dan Sumedang ini.

Kang Emil menilai, mudik tahun ini berjalan lancar dibandingkan tahun sebelumnya, karena pemerintah memberikan keluangan waktu cuti  yang lebih panjang. Sehingga, menurut dia, para pemudik  tidak pulang ke kampung halaman  berbarengan, mendekati hari H lebaran seperti yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.

“Selain itu mereka bisa menikmati hari raya dan libur  ke tempat-tempat wisata di desa mereka dengan waktu yang lebih longgar dan kembali ke kota tanpa tergesa-gesa,” ujarnya.

Menurut Kang Emil, pelayanan mudik dari tahun ke tahun terjadi peningkatan. Mulai dari penambahan jalan tol baru, hingga pengawalan arus lalu lintas oleh kepolisian setempat.  Polda Jabar mencatat, angka kecelakaan lalu lintas pada arus mudik maupun balik tahun ini turun 45%  dibanding tahun lalu. Sementara secara nasional, arus mudik turun 50% dibandingkan tahun 2017.

Kang Emil  mengapresiasi kinerja kepolisian yang siaga di titik-titik rawan macet untuk melakukan rekayasa lalu lintas dan menjaga titik-titik rawan kejahatan. “Terima kasih kepada kepolisian yang sudah mengawal arus mudik dan arus balik sehingga para pemudik ini bisa mudik dengan lancar dan selamat kembali sampai ke rumah,” ujarnya