Politik

Istri Cagub Jabar Nomor Urut 2 Ini Ajak Generasi Milenial Jadi Penggerak Perubahan

Bandung.SJN.Com

Di era globalisasi yang semakin kompetitif, generasi muda dituntut untuk terus berinovasi dan mampu mengimbangi kemajuan teknologi yang begitu pesat. Generasi yang dikenal dengan istilah milenial itu, juga harus mampu memanfaatkan perubahan jaman menjadi potensi untuk menggali kreatifitas yang dimiliki.

“Anak muda tidak boleh takut dengan perubahan, tapi menjadikan perubahan sebagai peluang meraih masa depan,” ujar Ika Eviolina Hasanuddin, saat jadi pembicara seminar Smart and Kreatif, di Gedung Serba Guna LPKIA Kota Bandung, Sabtu (2/6/18).

Istri calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 2 TB Hasanuddin ini menegaskan, generasi milenial juga harus lebih kuat menghadapi berbagai tantangan ke depan dalam meraih impian, serta membawa perubahan yang lebik bagi pribadi maupun bangsa. Menurutnya, untuk meraih kesuksesan tidak bisa diraih dengan cara instan, melainkan melalui proses kerja keras dan tekad yang kuat.

“Perjuangan itu tanpa henti, impian itu tanpa batas, bukan hasilnya yang penting, tapi proses perjalannya yang harus kita hargai,” tutur Ibu anak satu ini di hadapan ratusan mahasiswa yang hadir.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat, Ineu Purwadewi yang juga menjadi pembicara menyampaikan, generasi muda juga harus siap menjadi pemimpin di masa depan. Anak muda, lanjut Ineu, tidak boleh cepat berpuas diri dalam menggali pengetahuan lebih luas. Menurutnya, salah satu modal penting bagi seorang pemimpin masa depan, adalah wawasan luas dan tidak henti belajar.

“Kepemimpinan itu lahir dari pelatihan. Hidup itu tidak pernah berhenti dari belajar, belajar itu harus terus dilakukan hingga siap memimpin,” ungkap Ketua DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan itu.

Ineu memaparkan, dunia saat ini begitu dinamis dan cepat berubah. Setiap individu menurutnya, harus mampu menyesuaikan baik perkembangan teknologi, gaya hidup, maupun sosial budayanya. Ineu menegaskan, dengan perubahan yang ada, anak muda diuji untuk mampu memanfaatkan hal tersebut, salah satunya media sosial.

Perempuan bergelar megister management tersebut menuturkan, media sosial saat ini penting bagai seorang pemimpin dalam mensosialisasikan berbagai program pemerintah serta menginformasikan progres pembangunan daerah kepada masyarakat.

“Memanfaatkan media sosial betapa pentingnya di era saat ini, me-manage kepemimpinan juga bisa dilakukan melalui medsos,” tandasnya.

Kegiatan bertemakan Pemanfaatan Media Sosial dan Peningkatan Leadership Jaman Now itu pun diisi dengan diskusi, fashion show, hingga penampilan musik akustik dari mahasiswa.***