TNI

Wakasad Letnan Jendral TNI Tatang Sulaiman Tutup Kegiatan TMMD 101 Kodim 0608/Cianjur

Cianjur.SJN.Com

 

Bertempat di Lapangan Sindang Barang Kabupaten Cianjur telah dilaksanakan kegiatan Penutupan TMMD 101 Kodim 0608/Cianjur Jawa Barat.

 

Wakasad Letnan Jendral TNI Tatang Sulaiman yang menjadi Inspektur Uapcara (IRUP) pada kegiatan Penutupan tersebut. Cianjur_Kamis 3 Mei 2018

 

 

Berikut Amanah Kasad yang dibacakan oleh Wakasad letnan Jendral TNI Tatang Sulaiman.

 

Para Tokoh Masyarakat, Tokoh

Agama, Tokoh Pemuda dan

Organisasi Kemasyarakatan serta

Segenap Prajurit dan undangan

yang berbahagia,

Puji syukur marilah senantiasa kita

panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,

karena atas limpahan rahmat, taufik dan

ridho-Nya, kita dapat menghadiri Upacara

Penutupan TNI Manunggal Membangun

Desa (TMMD) Ke-101 Tahun 2018 ini,

dalam keadaan sehat wal’afiat.

 

Pada kesempatan yang berbahagia

ini, saya ingin mengucapkan terima kasih

dan penghargaan yang tinggi kepada

Pemerintah Daerah dan Kemendikbud RI,

serta berbagai pihak lainnya, yang telah

mendukung terlaksananya program TMMD

ini secara totalitas.

 

 

Demikian juga kepada seluruh

komponen masyarakat yang senantiasa

hadir untuk bergotong royong dan bahu

membahu guna menyelesaikan seluruh

pekerjaan secara maksimal, termasuk

kepada warga masyarakat yang telah

menyambut dan menerima anggota

Satgas untuk tinggal bersama layaknya

keluarga sendiri.

 

Peserta Upacara dan Hadirin

sekalian yang berbahagia,

Tanpa terasa, tiga puluh hari

Kemanunggalan TNI-Rakyat membangun

desa telah berlalu. Hari ini, secara Serentak

di 50 wilayah di seluruh tanah air, kita

merayakan dan mensyukuri atas capaian

yang kita raih dalam kurun waktu tersebut.

Semoga tekad dan itikad yang dilandasi

semangat pengabdian yang tulus dan

ikhlas selama pelaksanaan TMMD ini,

dapat terganjar dengan kebahagiaan

masyarakat yang ada di sekitar.

 

Selaras dengan tema TMMD tahun ini,

“TNI Manunggal Rakyat Membangun

Karakter dan Kemandirian Bangsa”,

saya sangat berharapagar TMMD tidak hanya

menghasilkan output berupa fisik semata,

namun juga mampu membangun karakter

Bangsa, khususnya generasi mudanya.

Hal ini penting, karena output tersebut

akan mendorong outcome yang sangat

berharga, yaitu generasi muda yang

kompetitif dan kemandirian Bangsa.

Ditengah badai krisis global dan

epidemi virus kebangsaan, kita dituntut

untuk lebih mampu memelihara dan

mengembangkan segenap potensi Bangsa,

baik Sumber Kekayaan Nasional, SDM

maupun yang lainnya. Oleh karenanya,

demi mewujudkan Bangsa yang mandiri

dan sejahtera dalam kerangka NKRI,

maka berbagai hal positif yang telah

dilakukan selama ini, harus terus

dilanjutkan bahkan dikembangkan.

 

Peserta Upacara dan Hadirin yang

saya hormati,

 

Meski secara ekonomi global dapat

dikategorikan baik, hingga kini kita belum

dapat membebaskan diri dari kemiskinan

dan kesenjangan. Bahkan, tanpa disadari,

ditengah kebanggaan sebagai Negara

yang sangat demokratis, justru Indonesia

tengah mengalami kerentanan konflik

dengan menguatnya politik identitas dan

meluasnya berita hoax dan ujaran

kebencian yang berbau SARA, hampir

diseluruh wilayah Indonesia.

Tentu, kita tidak boleh menafikan

situasi ini, apalagi dalam waktu dekat kita

akan menyambut pesta demokrasi.

Sebagai perhelatan aspirasi rakyat,

Pilkada Serentak 2018 seharusnya dapat

digunakan sebaik-baiknya untuk memilih

pemimpin yang transformatif serta memiliki

komitmen dan integritas yang kepada rakyatnya. Jangan menjadikan

momentum pesta demokrasi ini hanya

untuk memenuhi hasrat politik pribadi

atau golongan, yang justru malah dapat

memecah persatuan dan kesatuan

Bangsa.

Oleh karena itu, pada kesempatan ini,

saya ingin mengajak seluruh komponen

Bangsa agar berpartisipasi aktif

dalam pembangunan nasional dengan

memanfaatkan pesta demokrasi ini secara

bijak dan bertanggungjawab. Memilih

adalah hak setiap orang, namun yang

paling utama, menjalankan kewajiban

dan menghargai berbagai pilihan secara

bertanggungjawab, demi rakyat dan

Bangsa Indonesia.

 

 

Peserta Upacara dan Hadirin yang

saya hormati,

 

Saat ini kita tengah memasuki era

Revolusi Industri Generasi ke-4.

Teknologi digital telah menjadi tulang

punggung dalam berbagai aktivitas

masyarakat, baik untuk kepentingan pribadi,

sosial masyarakat maupun pemerintahan.

Demikian juga halnya dalam konteks

pertahanan. Diseminasi teknologi dan

mitigasi resiko global telah berhasil

menggeser hakekat ancaman dan

paradigma dari perang konvensional

menjadi perang yang kompleks dan

tidak terbatas.

Perang yang juga dikenal sebagai

unrestricted war ini, strategi dan taktiknya

tidak hanya menggunakan kekuatan

militer namun juga kekuatan non militer

seperti Ipoleksosbud dan Teknologi.

Dalam konteks penguasaan Negara pun

tidak harus dilakukan secara fisik atau

secara langsung, namun dapat dilakukan

secara tidak langsung atau proxy.

 

Sedangkan pelaku atau aktornya tidak

lagi Negara atau state, namun bisa juga

bukan Negara atau non state, seperti

perorangan, kelompok orang dan

berbagai organisasi non pemerintahan

lainnya, baik dari dalam negeri maupun

jaringan internasional.

Untuk menghadapi situasi tadi, tentu

kita harus memiliki suatu sistem

pertahanan Negara yang terintegratif baik

dari aspek militer maupun non militer secara

efektif yang dapat menjaga keseimbangan

antara pembangunan kesejahteraannasional

dan pertahanan keamanan Negara.

Sesungguhnya, jika kita telaah

dengan cermat, maka sistem pertahanan

terintegratif yang dimaksud tadi, salah

satu diantaranya dilakukan melalui program

TMMD yang juga sasarannya tidak hanya

pembangunan kekuatan wilayah

pertahanan yang tangguh, namun juga

pembangunan fisik dan non fisik

dalam mengakselerasi upaya pemerintah

dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat.

 

Peserta Upacara dan Hadirin yang

saya hormati,

 

Pada kesempatan yang baik ini, perlu

saya sampaikan bahwa kerja keras kita

di 50 wilayah sasaran TMMD, telah

memberikan hasil yang sangat signifikan

dan bermanfaat bagi masyarakat yang ada

di sekitarnya.

 

Dengan dukungan anggaran

dari Pemda yang mencapai sekitar

Rp. 86,935 Milyar, Satgas TMMD dapat

menyelesaikan pekerjaan fisik dan non fisik

sesuai dengan sasaran dan alokasi

waktu yang ditetapkan dengan aman.

Tercatat sekitar 272 sasaran fisik telah

dituntaskan, baik berupa pembangunan

sarana transportasi dan rehabilitasi

jalan, pembuatan dan perbaikan sarana

irigasi dan sanitasi, rumah ibadah,

tempat tinggal dan sekolah, serta

berbagai pusat kegiatan masyarakat.

 

Kemudian dari aspek non fisik,disela-sela

kegiatan pengerjaan sasaran fisik, Satgas

juga menyelenggarakan kegiatan penguatan

Imunitas Bangsa dalam rangka peningkatan

daya saing generasi muda.

 

Kegiatan yang

dilaksanakan diantaranyaberupa sosialisasi

dan pembekalan wawasan kebangsaan,

kewaspadaan nasional, kecintaan tanah

air, penangkalan penyalahgunaan Narkoba

dan penyebaran paham radikal serta

berbagai kegiatan lainnya.

 

Melalui program fisik dan non fisik

tersebut, TMMD dapat memberikan platform

atau landasan kehidupan berbangsa dan

bernegara yang selaras dengan cita-cita

Bangsa Indonesia, yaitu mewujudkan

Negara Kesatuan Republik Indonesia

yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil

dan makmur sesuai dengan Pancasila

dan UUD 1945

 

Mengingat urgensi dan manfaat yang

telah dirasakan, maka mulai bulan Juli nanti,

TNI AD akan kembali melanjutkan program

TMMD di berbagai daerah. Kegiatan TMMD

ke-102 ini akan dilaksanakan bersinergi dengan

Kementerian Pemuda dan Olahraga RI.

Peserta Upacara dan Hadirin yang

saya hormati,

Sebelum mengakhiri amanat ini, atas

nama pribadi dan selaku Penanggung

Jawab Operasional TMMD, saya

menyampaikan permohonan maaf jika

selama kegiatan ini terdapat sikap dan

perilaku anggota Satgas yang tidak

sesuai dengan harapan masyarakat.

 

Kemudian, saya berpesan agar kita

senantiasa memelihara semangat

kebersamaan, persatuan, toleransi atas

perbedaan dan budaya gotong royong,

serta kepercayaan diri dalam kehidupan

keseharian kita. Saya juga minta agar

fasilitas dan Sarpras yang telah dibangun ini

senantiasa dijaga dan dipelihara agar

dapat bermanfaat dalam kurun waktu

yang cukup lama bagi masyarakat.

 

Kepada para Dansatgas TMMD

ke-101, sekembali dari satuan, sebagai bahan

masukan kegiatan yang akan datang,

segera lakukan evaluasi secara

menyeluruh kegiatan TMMD ini.

Kepada seluruh anggota Satgas TMMD, dengan selesainya kegiatan ini

segera kembali ke induk pasukan masing-

masing dan perhatikan faktor keamanan

selama perjalanan.

Demikian amanat saya pada Upacara

Penutupan TMMD ini. Dengan memanjatkan

rasa syukur kehadirat Tuhan Yang Maha

Kuasa, pada hari ini, Kamis, tanggal 3 Mei

2018, Pukul ……… WITA, TNI Manunggal

Membangun Desa Ke-101 secara resmi,

saya nyatakan ditutup.

 

Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa

senantiasa melimpahkan rahmat dan

hidayah-Nya kepada kita dalam

melanjutkan pengabdian kepada TNI, Bangsa dan Negara yang kita cintai ini.

Sekian dan terima kasih.

Tetap Semangat!

 

Sumbawa Barat, 3 Mei 2018

Kepala Staf Angkatan Darat

Selaku

Penanggung Jawab Operasional TMMD.

 

(Hasbi)