Regional

Penggerakan KB MKJP ikon DPPKB kabupaten Sukabumi

Sukabumi.SJN.Com

“Ayo ikut KB, Dua Anak Cukup”.Slogan tersebut mungkin sudah tak asing lagi terdengar di telinga Kita.Karena Slogan tersebut merupakan ajakan dari Pemerintah Khususnya, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sukabumi guna mewujudkan Masyarakat Kabupaten Sukabumi yang Mandiri, sejahtera dan berkualitas.

 

Saat ini Program KB di Kabupaten Sukabumi dapat dikatakan berhasil karena angka kelahiran di Kabupaten sukabumi mencapai 2,1 %,dengan pencapaian KB Aktif sebesar 70 %.keberhasilan tersebut merupakan bentuk Sinergi yang baik antara DPPKB Kabupaten Sukabumi dengan semua Dinas instansi terkait di Wilayah Kabupaten Sukabumi.Sehingga dapat menekan laju pertambahan penduduk di wilayah Sukabumi.

 

Namun, ada beberapa hal yang masih jadi kendala dilapangan guna mensukseskan program KB khususnya untuk mensukseskan pencapai Akseptor MKJP MOP dan MOW.

 

 

Hal itu dikatakan oleh Drs. H. Asikin Kasi Jaminan Mutu Pelayanan KB ketika memberikan Bintek dan Evaluasi Kepada Para Petugas KB baik Pengawas dan petugas Lapangan KB Kamis,(29/03/2018).

 

Lebih lanjut Drs. Asikin menyampaikan bahwa,

keberhasilan Program KB tersebut tak lepas dari gencarnya Giat Rafsus di Seluruh Kecamatan di Kabupaten Sukabumi.

“Giat Rafsus dilaksanakan setiap bulan ,untuk meningkatkan capaian mkjp terutama IUD dan IMP.dan juga untuk menekan angka kelahiran khususnya di Kabupaten sukabumi,”Katanya.

 

“Kalau tidak ada program KB disertai dengan giat rafsus maka jumlah penduduk di Kabupaten sukabumi akan meningkat sehingga akan terjadi dampak negatif terhadap Kualitas kehidupan berkluarga. Seperti akan meningkatnya jumlah angka kemiskinan,pengangguran,tindak kejahatan di kabupaten sukabumi,”Terang Drs. H. Asikin.

 

Disamping itu, Drs. H. Asikin juga menyampaikan bahwa, untuk meningkatkan pencapaian MKJP tersebut pihaknya juga membutuhkan bantuan dari pihak pihak lain, mulai dari Desa Kecamatan dan pemerintah Kabupaten khususnya perihal Anggaran Operasional Kegiatan.”Karena DPPKB ini dananya minim sekali.dan juga kegiatan Rafsus juga dananya sangat minim sekali .Mohon kepada pihak pihak yang terkait khususnya kepada Bupati Sukabumi agar berkenan memberikan Dana Tambahan untuk kegiatan Rafsus ini.Apalagi untuk pencapaian MKJP MOP dan MOW perlu dukungan anggaran yang lebih memadai.”Tuturnya.

Sementara itu Kabid KB KR Dr.Titin malikatun di waktu yang berbeda saat memberikan Bintek di wilayah Kecamatan Sagaranten Kabupaten Sukabumi menyampaikan bahwa, Giat Rafsus rutin dilaksanakan setiap 3 Bulan sekali yang merupakan Akselerasi untuk mempercepat pencapaian target PPM.diharapkan dengan sinergi yang baik dengan semua pihak dan suport temen temen petugas KB dilapangan sehingga Akseptor yang dilayani pada hari pelayanan bisa lebih dari hari hari biasa walaupun dukungan anggaran masih minim.

 

Sedikit berbeda tapi tetap senada,Dadun kohar Pengawas Satuan DPPKB kecamatan Jampang Kulon menyampaikan bahwa,Bintek rafsus sangat diperlukan diwilayah VI Jampang Kulon Khususnya Kabupaten sukabumi yang langsung di lakukan oleh TIM dari DPPKB Kabupaten Sukabumi.

 

Karena Menurutnya, dengan adanya Bintek para petugas KB dapat mengetahui tentang tekhnik-tekhnik dilapangan untuk meraih pencapaian PPM yang maksimal khususnya kontrasepsi jangka panjang MOP,MOW,IUD dan Implan.

 

Dalam kesempatan itu juga dirinya menyampaikan kendala -kendala yang dihadapi dalam mensukseskan Program KB .”Kendala yang dihadapi adalah masih minimnya dukungan Anggaran Operasional dilapangan Khususnya untuk Pencapaian Kontrsepsi MOP dan MOW.Sehingga pencapaianya kurang maksimal .Mohon bantuanya khususnya kepada Pemda Kabupaten Sukabumi agar berkenan membantu bantuan Oprasional Giat Rafsus MKJP MOP dan MOW.”Pungkasnya.

 

  1. (Hasbi)