Pemerintahan

Pemkot dan DPRD Kota Bandung Siap Bersinergi Hadirkan Pembangunan

BANDUNG.SJN COM,-Pemerintah dan DPRD Kota Bandung sepakat untuk bersinergi menghadirkan pembangunan. Hal itu dalam rangka mewujudkan Kota Bandung yang unggul, nyaman, sejahtera, dan agamis.

 

“Dengan ketua baru, saya berharap Pemkot Bandung dan DPRD Kota Bandung semakin sinergis. Selama satu tahun ini, sudah bagus. Tentu dengan ada pimpinan baru, bias lebih baik lagi,” kata Wali Kota Bandung, Oded M Danial usai menghadiri pelantikan Ketua dan pimpinan DPRD Kota Bandung di ruang Paripurna DPRD Kota Bandung, Jalan Sukabumi, Senin (30/9/2019).

Oded optimis, komposisi anggota DPRD Kota Bandung saat ini bisa melahirkan kolaborasi lebih baik lagi.

 

“Terpenting membangun kolaborasi dengan sinergitas harus ditingkatkan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bandung periode 2019 – 2024, Teddy Rusmawan menegaskan siap memberikan dukungan dan berkontribusi untuk perubahan nyata di Kota Bandung.

 

“Jabatan pimpinan untuk membawa lembaga dewan lebih baik. Harapannya tertumpu di lembaga ini, sehingga memberikan dukungan dan kontribusi bagi perubahan nyata di masyarakat. Seperti pendidikan, kesehatan, perumahan, lapangan kerja, pelayananpublik dan lainnya,” tutur Teddy.

Kepala Bagian Hukum, Bambang Suhari mengungkapkan, Pemkot Bandung akan mengusulkan 12 rancangan peraturan daerah. Rancangan Perda tersebut di antaranya untuk menindaklanjuti perundang-undangan yang lebih tinggi.

 

“Kita mengetahui PP 12 tahun 2019, tentang pengelolaan keuangan daerah sehingga  pengelolaan harus dilakukan penyesuaian,” katanya.

 

Selain itu juga Pemkot Bandung tengah mengajukan Raperda tentang pengelolaan sampah, ibadah haji dan biaya transportasi daerah Kota Bandung. Termasuk Perda regular yakni pertanggung jawaban APBD 2019, Raperda perubahan APBD 2020 dan Raperda APBD tahun 2021 yang harus diterpakan tahun 2020.

 

“Hal lain yang menunjang penyelenggaraan pemerintahan adalah Perda kota ramah lanjut usia. Lalu penataan dan pengembangan ekonomi kreatif Kota Bandung. Juga ada pembentukan penyiaran publik lokal radio Sonata kota Bandung. Semuanya akan kita usulkan kepada DPRD 2019 -2024,” ujar Bambang.