Pemerintahan

Lima Ulama Jabar Akan Dikirim ke Inggris pada November 2019

KAB BDG.SJN COM,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan, Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar akan mengirim lima orang ulama muda Jawa Barat lulusan program English for Ulama ke Inggris pada November 2019.

“Bulan November kami akan mengirimkan lima ulama muda ke Eropa untuk dakwah, hasil dari program English for Ulama,” kata Ridwan Kamil saat menghadiri Salat Shubuh Berjamaah Keliling (Subling) di Masjid Muhammad Alwi, Kabupaten Bandung, Minggu (25/8/19).

Sebelumnya, terdapat 30 orang ulama asal berbagai daerah di Jabar yang telah diberikan pelatihan Bahasa Inggris selama tahap pertama program English for Ulama.

Hasilnya, ada lima orang ulama pilihan yang mewakili Jabar berkeliling di Negeri Ratu Elizabeth untuk berdakwah di berbagai komunitas atau lembaga dalam rangka menyampaikan Islam yang damai.

Program English for Ulama sendiri didasari oleh pemikiran perlunya para ulama di Indonesia terlibat dalam kampanye Islam damai ke berbagai penjuru dunia. Karena, menurut Emil –sapaan Ridwan Kamil, para ulama Tanah Air jarang menjadi pembicara di forum internasional.

“Duku waktu saya menjadi Wali Kota Bandung, selalu ditanya bahwa saya ini berasal dari negara dengan penduduk Muslim paling besar, tapi kalau ada seminar atau konferensi tidak ada pendakwah dari Indonesia. Jadi yang mewakili Islam selalu dari Timur Tengah,” ucap Emil.

Melalui program English for Ulama, Emil pun berharap kemampuan berbahasa para ulama, khususnya asal Jawa Barat, meningkat sehingga tidak terjadi kasus kesalahpahaman atau miskomunikasi.

“Jadi, saya bilang tolong pelajari minimal empat bahasa, bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan, bahasa Sunda sebagai bahasa budaya, bahasa Arab untuk memahami Quran dan Hadits, dan bahasa Inggris sebagai bahasa pergaulan internasional,” imbau Emil.

Hadir di Masjid Muhammad Alwi, Emil juga berharap ada ulama asal Kabupaten Bandung yang ikut serta dalam English for Ulama tahap kedua. Harapannya, suatu saat para asal Tanah Pasundan menjadi pembawa kedamaian dunia.

“Nanti (English for Ulama) ada tahap dua, mudah-mudahan ulama-ulama muda Kabupaten Bandung proaktif untuk ikut tahap dua. Sampai suatu hari yang membawa perdamaian di dunia ini adalah ulama-ulama Jawa Barat,” ujar Emil mengakhiri.