Regional

Forum Komunikasi Masyarakat Tatar Sunda Pangumbaraan Bersinergi Dengan Pemerintah

 

 

Bandung.SJN.Com.

Masyarakat suku Sunda merupakan etnis terbesar kedua di Indonesia. Tidak hanya tinggal di Tanah Pasundan, mereka menyebar hingga ke seluruh wilayah Indonesia.

Untuk semakin mempererat jalinan komunikasi antar masyarakat Sunda yang tinggal di luar Tanah Pasundan, maka dibentuk  Forum Komunikasi Masyarakat Tatar Sunda Pangumbaraan (Formasunda)

Menurutnya Formas Sunda Ngumbara yang didirikan pada 13 Pebruari 2015 di Bali oleh para tokoh-tokoh masyarakat Sunda yang tersebar di seluruh Nusantara, yang keanggotaannya adalah para masyarakat di perantauan hal ini dikatakan Ketua Pengurus Pusat Forum Masyarakat Sunda Pangumbaraan Tatto Sutamto, yang didampingi oleh  Ir.H,.Asep Ruslan serta Dede saat menghadiri pisah sambut Guberur Jabar di Gedung Sate, Kamis (6/9/2018).

Lebih lanjut Tatto  memaparkan bahwa Dengan memegang teguh Catur Watak sebagai jati diri orang Sunda yaitu Silih Asuh, Silih Asih, Silih Asah dan Silih Wawangi maka diharapkan agar masyarakat Sunda dapat meningkatkan tali silaturahmi dengan memelihara nilai-nilai budaya tradisional sebagai kekayaan potensi Bangsa Indonesia,” jelas Ketua Pengurus Pusat Forum Masyarakat Sunda Pangumbaraan Tatto Sutamto

“Formas Sunda Ngumbara mengajak masyarakat Sunda dimanapun keberadaannya untuk turut berperan serta dalam mendukung program pemerintah dan program pemerintah daerah dimana ia berada,” ungkap Tatto Sutamto.

Harapannya bagi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk memberikan perhatian bagi keberadaan Formas Sunda Ngumbara, karena secara otomatis Gubernur Jawa Barat sebagai dewan Pembina ujarnya.(dh)